Hiburan di Masa Lebaran 2024, Monas Gelar Air Mancur Menari hingga Panggung Pertunjukan

Kawasan Monas dibuka mulai pukul 6 pagi hingga 10 malam setiap hari, kecuali Sabtu, di musim libur lebaran pada periode 11--14 April 2024.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 12 Apr 2024, 09:01 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2024, 09:01 WIB
FOTO: Sambut Tahun Baru, Kawasan Monas Dihiasi Kembang Api
Kembang api menghiasi malam pergantian tahun baru 2018 di kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/1/2018). Monas menjadi salah satu lokasi pilihan Warga Jakarta untuk merayakan malam pergantian tahun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu ikon Kota Jakarta, Monas ternyata jadi tujuan warga untuk berwisata di masa libur lebaran tahun ini. Kawasan monumen yang berada di Jakarta Pusat tersebut menghadirkan beragam hiburan untuk menyenangkan para pengunjungnya.

Salah satunya pertunjukan air mancur menari yang disebut Air Mancur Pesona Monas. Pertunjukan yang digelar di sisi barat Monas itu terbagi menjadi dua sesi, yakni pukul 19.30-20.00 WIB dan pukul 20.30-21.00 WIB.

Melansir Antara, Jumat (12/4/2024), sekitar seribu pengunjung Monas di Jakarta Pusat pada H+2 Lebaran 1445 Hijriah antusias menyaksikan pertunjukan yang berada di dalam kawasan tersebut. Mereka yang hadir mengelilingi lokasi pertunjukan dengan cahaya gawai yang dihadapkan ke arah air mancur.

"Ya, untuk para pengunjung, boleh dinyalakan lampu (flash) handphone, karena pertunjukan air mancur menari akan segera dimulai. Tiga, dua, satu, selamat menyaksikan," kata pembawa acara dari dalam kegelapan saat memulai pertunjukan sesi ke-2, Kamis malam, 11 April 2024.

Seketika air mancur menyembur dari beberapa titik sehingga membentuk pola-pola tertentu. Pada semburan air tersebut, ditampilkan hologram warna-warni bertemakan Indonesia dan Jakarta.

Mengiringi pertunjukan air mancur menari tersebut diputarkan lagu 'Tanah Airku', 'Rasa Sayange', dan beberapa lagu populer lain. Seketika sorak ria penonton pecah di sekeliling arena pertunjukan.

Fauzan, karyawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, yang ikut menonton pertunjukan tersebut bersama keluarga mengaku sangat terhibur dengan pertunjukan tersebut.

"Sangat seru. Tadi saya ke sini bersama istri dan anak, nonton dari video mapping terus lanjut ke air mancur. Berkesan pokoknya Lebaran kali ini," kata Fauzan yang sedang menggendong anaknya ketika menonton pertunjukan tersebut.

 

Hiburan untuk Warga yang Tidak Mudik

Video mapping Monas Week
Rangkaian event ini merupakan bagian dari Monas Week 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebagai warga asli Betawi, Fauzan mengaku destinasi wisata di dalam kota Jakarta menjadi sangat penting lantaran dirinya tidak pulang kampung setiap kali Lebaran.

"Saya asli Betawi, rumah di Kampung Melayu. Saya kan enggak punya kampung ya buat mudik, karena asli Jakarta juga. Jadi, pertunjukan-pertunjukan seperti ini jadi alternatif kita juga pas libur Lebaran," kata Fauzan.

Ia mengaku tetap siaga dengan situasi Jakarta, mengingat pekerjaannya di bidang kebencanaan. "Ya, kalau pas lagi libur gini kita tetap siaga ya, karena kan bencana bisa datang kapan aja. Jadi sambil nikmati liburan, sambil siaga juga," ujar Fauzan.

Selain menikmati pertunjukan air mancur menari, pengunjung lain juga memadati area lain Monas. Nampak, anak-anak bebas bermain mainan kunang-kunang yang dijual di gerbang Barat Monas.

Jika dilihat dari dalam kawasan Monas, mainan kunang-kunang tersebut seperti cahaya warna-warni yang terbang ke atas dan ke bawah. Kehadirannya mewarnai pertunjukan video mapping yang hingga pukul 21.30 WIB masih berlangsung di sisi selatan kawasan Monas.

Ragam Hiburan di Monas

Video mapping Monas Week
Video mapping ini menampilkan keindahan destinasi wisata yang ada di Jakarta, seperti Kebun Binatang Ragunan, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hingga Kepulauan Seribu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Video mapping dan air mancur menari merupakan beberapa atraksi yang disiapkan pengelola Monas untuk menghibur pengunjung yang datang di masa libur lebaran, yakni dari 11--14 April 2024. Pada Sabtu, 13 April 2024, mereka bahkan menyiapkan acara hiburan spesial di sisi selatan Monas mulai mulai pukul 16.00 WIB.

Acara hiburan ini menghadirkan sejumlah seniman di antaranya penyanyi Candil, Lobow, Band Om Om, Renaga Tahier, Om Manraga Palawa Labdawara Rembe (OMPLR), serta sanggar Margasari dan Fico yang akan digelar hingga pukul 23.00 WIB. Masyarakat yang ingin berkunjung ke Monas saat libur Lebaran bisa melalui akses pintu barat daya, IRTI, pintu tenggara atau Gambir, dan pintu timur laut.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri pada Selasa, 9 April 2024, memprediksi pengunjung Monas bisa mencapai 20 ribu hingga 40 ribu per hari selama musim libur Lebaran. Isa juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan dan ketertiban, mengikuti arahan petugas serta menjaga keselamatan barang dan keluarga masing-masing.

 

Mengutip informasi di Instagram resmi Monas, kawasan Monas beroperasi mulai pukul 06.00--22.00 WIB setiap hari di musim libur lebaran, kecuali hari Sabtu. Sementara, Tugu Monas dibuka pada pukul 08.00--18.00 dengan waktu tutup loket pada pukul 17.00 WIB.

Kunjungan Wisatawan ke Monas di Hari H+1 Lebaran

Air Mancur Pesona Monas Kembali Resmi Dibuka
Air mancur pesona monas kembali resmi dibuka untuk masyarakat umum setiap hari Sabtu dan Minggu malam hari. (Christanto / Instagram: @jktinfo)

Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dikunjungi total delapan ribu masyarakat di hari kedua atau H+1 Lebaran 2024. Data ini tercatat sejak pukul 12.00-14.00 WIB, Kamis, 11 April 2024.

"Jumlah kunjungan kawasan Monas hari Kamis tanggal 11 April 2024 dari jam 12:00-14:00 WIB," kata Isa.

Ia merinci ribuan pengunjung itu terdiri dari 5.658 orang dewasa, 2.558 anak-anak, dan 53 wisatawan mancanegara (wisman). Menurut Isa, 27 wisman berasal dari China, satu orang asal Australia, empat orang asal Italia, empat orang asal Belanda, tiga orang asal Brazil, satu wisman India, satu wisman USA, enam wisman dari Inggris, empat wisman asal Rusia, dan dua wisman lainnya berasal dari Jepang.

Isa menyebut, pihaknya tak membatasi wisatawan yang masuk ke kawasan Monas. Hanya saja, untuk tugu atau puncak Monas jumlah pengunjung yang bisa naik dibatasi sebanyak 1.800 orang.

"Untuk tugu (puncak) sampai dengan pukul 18.00 WIB. Kekuatannya (untuk) 1.800 orang. Untuk cawan dan museum tidak dibatasi," kata Isa.

Infografis Wisata Museum di 5 Wilayah DKI Jakarta
Infografis Wisata Museum di 5 Wilayah DKI Jakarta.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya