Dari Mana Asal Kalung Salib Misterius yang Dipakai Meghan Markle Saat ke Nigeria?

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Kate Middleton ternyata masih punya persamaan di tengah berita keretakan hubungan mereka. Keduanya cukup beruntung bisa mengenakan koleksi perhiasan Putri Diana.

Saat mengunjungi Nigeria pada 10--12 Mei 2024, Meghan memamerkan kalung salib berlian ketika menghadiri sebuah resepsi keluarga militer di Abuja. Dikutip dari Page Six, Rabu, 22 Mei 2024, seorang sumber mengatakan bahwa kalung tersebut belum pernah terlihat sebelumnya. Disebutkan bahwa permata itu diberikan kepada Meghan oleh Pangeran Harry dan merupakan bagian dari koleksi pribadi mendiang Diana.

Namun, kemunculan salib telah memicu intrik mengenai asal-usulnya. Salah satu sosialita London yang mengenal Meghan mengatakan bahwa, "Meghan suka menyusun perhiasannya untuk menceritakan kisah tertentu." Ia pun kaget melihat koleksi tersebut baru keluar setelah lima tahun pernikahannya dengan Pangeran Harry.

Selain itu, Putri Diana yang meninggal pada 1997 lalu juga tidak pernah terlihat mengenakan perhiasan tersebut di depan umum. Faktanya, Diana adalah seorang profesional.

Dia biasanya menghindari mengenakan motif keagamaan apa pun karena berpotensi menyinggung orang lain, sehingga biasanya tidak pernah mengenakan perhiasan yang semacam itu. Diana dilaporkan hanya dua kali mengenakan salib di depan umum. Pertama, miliknya sendiri, yang dia sumbangkan untuk amal dan yang kedua adalah sebuah kalung salib yang dia pinjam dari seorang teman.

Kalung salib Diana yang pertama tampak ketika seorang bayi kecil mengulurkan tangan di acara kunjungan untuk anak-anak pengidap HIV di San Paulo, Brazil, pada April 1991. Sedangkan, satunya lagi adalah saat ia menghadiri London Gala pada 1987 dengan sebuah salib besar yang terbuat dari batu kecubung berbentuk persegi dengan aksen berlian melingkar yang hanya dijadikan fashion statement.

Ketika Diana meninggal pada 1997, surat wasiat menuliskan bahwa uangnya, sekitar USD34 juta sebelum pajak pada saat itu, diberikan kepada putra-putranya dan meminta mereka untuk mendapatkan tiga perempat dari harta benda fisiknya. Sedangkan, 17 anak baptisnya akan berbagi seperempat yang lain.

Namun pada pelaksanaannya, ketentuan jadi berubah dan membatasi masing-masing anak baptisnya hanya satu warisan, dan menyerahkan semua perhiasannya kepada William dan Harry. Perubahan tersebut mungkin dipengaruhi oleh "surat harapan" khusus yang terungkap dalam kasus pengadilan pada 2002, ketika kepala pelayan Diana, Paul Burrell, dituduh mencuri 301 barang dari apartemennya setelah kematian Diana.

Selama persidangan, pengacara Burrell mengungkapkan bahwa Diana telah menulis surat kepada calon eksekutornya, "Saya ingin Anda mengalokasikan semua perhiasan saya untuk bagian yang akan dimiliki oleh putra-putra saya, sehingga istri mereka, pada waktunya, dapat memiliki atau menggunakannya. Saya menyerahkan pembagian perhiasan yang tepat pada kebijaksanaan Anda."

Sidang, secara kebetulan, berakhir ketika Ratu Elizabeth turun tangan untuk memberi tahu stafnya bahwa dia memiliki ingatan bahwa Burrell punya izin untuk mengambil barang-barang dari apartemen Diana. Tidak ada satu pun yang merupakan perhiasan.

Pertunangan dan pernikahan William dan Harry telah membawa setidaknya beberapa barang dari koleksi ibu mereka ke publik, meskipun banyak perhiasan yang dikenakan Diana belum pernah terlihat sejak kematiannya. Perhiasan Diana yang paling terkenal yaitu cincin pertunangannya yang dirancang oleh Garrard dan menampilkan permata safir oval biru 12 karat, dikelilingi oleh 14 berlian solitaire, bertatahkan emas putih 18 karat telah resmi menjadi milik Kate pada 2010 lalu saat mengumumkan pertunangannya dengan William.

"Saya pikir itu cukup bagus karena jelas, dia (Diana) tidak akan ada di sana untuk berbagi kesenangan dan kegembiraan dari semua itu. ini adalah cara saya untuk membuatnya tetap dekat dengan semua itu," kata William.

Kate menyebut pilihan itu, "sangat, sangat istimewa" dan menyebut cincin itu "indah", sambil menambahkan, "Saya hanya berharap saya menjaganya."

Ada rumor lama bahwa Harry awalnya memilih cincin itu setelah kematian Diana, tetapi kemudian memberikannya kepada William untuk menunjukkan persetujuannya terhadap Kate. Namun, hal tersebut terbantahkan ketika Harry merilis memoarnya "Spare" pada 2023.

Di sana Harry mengatakan bahwa ia tidak pernah memberikan cincin itu kepada William sebab ia sudah memilikinya jauh sebelum pertunangannya dengan Kate. "Dia memintanya setelah Mummy meninggal, dan saya dengan senang hati melepaskannya."

Cincin pertunangan Meghan juga ada hubungannya dengan Diana. Cincin tersebut terdiri dari tiga berlian, dengan batu tiga karat di tengahnya yang diapit oleh dua batu permata kecil di sisinya. Kedua batu yang jadi pengapit berasal dari koleksi pribadi Diana, sedangkan batu tengahnya berasal dari Botswana, negara yang dekat di hati Harry. 

Baik Kate dan Meghan sudah sering terlihat mengenakan perhiasan milik Diana. Kate beberapa kali mengenakan tiara Lover's Knot, yang dikenal sebagai favorit Diana. Kate juga mengenakan anting-anting mutiara yang diberikan kepada Diana sebagai hadiah pernikahan bersama dengan gelang mutiara rancangan Nigel Milne yang dikenakan Diana dengan pakaian "Elvis"-nya di Hong Kong pada 1981.

Tak mau kalah, Meghan juga pernah mengenakan cincin aquamarine Diana saat resepsi pernikahannya pada Mei 2018. Ia juga mengenakan gelang tenis halus milik Diana untuk wawancara mengejutkannya dengan Oprah Winfrey.

Ketertarikan pada Diana tentu saja tidak hanya terbatas pada William, Harry, dan istri mereka. Darren Julien, yang menjalankan Julien's Auctions di Beverly Hills, baru-baru ini menjual satu gaun malam Diana karya Jacques Azagury dengan harga lebih dari $1,1 dolar atau Rp17 miliar.

"Apa pun yang dimiliki Diana akan menghasilkan banyak uang, kami melihat rekor sepanjang masa,"  katanya.