Kate Middleton Menawan di Acara Resmi Kerajaan Inggris, Kenakan Anting Putri Diana dan Cincin Tunangan Bermata Safir

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton kembali eksis di acara-acara penting Kerajaan Inggris usai menyelesaikan kemoterapinya. Pada Sabtu, 9 November 2024, Putri Wales bergabung dengan Pangeran William, Raja Charles, dan anggota keluarga kerajaan lainnya untuk Festival of Remembrance di Royal Albert Hall di London.

Acara tahunan itu digelar kerajaan untuk memperingati pengabdian dan pengorbanan personel militer Angkatan Bersenjata Inggris dan Persemakmuran di Perang Dunia II. Tahun ini, festival itu menyoroti kontribusi generasi Perang Dunia II selama peringatan ke-80 Pendaratan D-Day, dan tonggak sejarah militer terkini.

Acara tersebut merupakan acara kerajaan resmi pertama yang diikuti Kate setelah ia mengumumkan bahwa kemoterapinya telah selesai dijalani pada 9 September 2024. Dalam kesempatan itu, ibu tiga anak itu tampil mengenakan busana serba hitam sebagai penghormatan bagi mereka yang gugur dalam perang.

Mengutip People, Minggu (10/11/2024), ia memadukan gaun hitam dengan rok lebar selutut dan stoking hitam dan sepatu hak yang serasi. Ia juga membawa clutch perca. Tampilannya semakin memesona dengan gaya rambut berombak yang dibelah pinggir untuk menunjukkan anting mutiara Collingwood yang diduga sebelumnya dimiliki Putri Diana.

Kate juga melengkapi penampilannya dengan koleksi lama dari kotak perhiasannya, yakni, kalung mutiara Nura dari label perhiasan Inggris Monica Vinader, serta pin poppy dan bros Fleet Fire Arm-nya. Ia diangkat Commodore-in-Chief of the Fleet Air Arm sejak 2023 dan mengenakan pin bersayap emas dengan poppy-nya pada hari peringatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kate terlihat kembali memakai cincin pertunangan bermata safir biru setelah ia beberapa kali mencopotnya dalam beberapa kesempatan, termasuk saat mengumumkan bahwa proses kemoterapinya telah selesai dijalani. Pakar berpendapat hal itu dilakukannya karena pengaruh pengobatan kanker yang dijalaninya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Putri Wales tampaknya memiliki pola busana khusus untuk Festival of Remembrance. Pada 2023, 2022, dan 2021, ia selalu mengenakan gaun hitam panjang dengan rambut terurai, pin poppy, dan perhiasan mutiara yang penuh makna.

Setiap November, keluarga kerajaan Inggris dikenal mengenakan pin poppy merah untuk menghormati Hari Peringatan pada 11 November, yang juga disebut Hari Gencatan Senjata dan populer dikenal sebagai Hari Veteran di AS. Sejak 1921, poppy telah digunakan untuk memperingati anggota militer yang telah meninggal dalam perang, dan bunga merah tersebut terkait erat dengan negara-negara Inggris dan Persemakmuran untuk Peringatan pada 11 November.

Untuk Festival of Remembrance pada November 2023, Kate menambahkan aksesori dengan cara yang sangat sentimental. Ia mengenakan kalung mutiara tiga untai milik mendiang Ratu Elizabeth dan anting berlian dan mutiara.

Pada 2022, istri Pangeran William itu juga dengan penuh makna mengenakan perhiasan milik mendiang Ratu untuk acara Peringatan, memberikan penghormatan kepada mendiang nenek mertuanya setelah kematiannya beberapa bulan sebelumnya pada usia 96 tahun. Dua tahun sebelumnya, ia juga menggunakan perhiasan mutiara, yakni anting mutiara Bahrain dan kalung choker mutiara empat untai dengan gesper berlian di tengah.

Kombinasi perhiasan itu juga dikenakannya dalam prosesi pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth pada September 2024. Pada 2021, Putri Kate - yang saat itu dikenal sebagai Duchess of Cambridge - mengenakan bros poppy berkilau dengan anting mutiara Collingwood dan gelang mutiara tiga untai yang sebelumnya dimiliki oleh Putri Diana.

Pakar gaya Bethan Holt sebelumnya mengatakan kepada People alasan penting bahwa Putri Kate mengubah gayanya setelah menjadi Putri Wales, dari setelan yang rapi hingga warna yang lebih cerah dan perhiasan yang lebih berani.

"Saya pikir ini adalah momen kekuatannya - ia dengan mudah beralih ke peran Putri Wales dan promosi yang ia dapatkan dengan cara yang indah," kata Holt, direktur mode di Daily Telegraph, pada 2023. "Ia memiliki gelar baru yang besar, dan ia berpakaian untuk pekerjaan itu," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Pangeran William untuk pertama kalinya mengungkapkan perasaan terdalamnya kepada publik dengan mengaku bahwa 2024 merupakan tahun tersulit dalam hidupnya setelah istri tercinta, Kate Middleton, dan ayahnya, Raja Charles III, didiagnosis menderita kanker. Dalam sebuah wawancara eksklusif di Cape Town, Afrika Selatan, pada Kamis, 7 November 2024, William menggambarkan tahun tersebut sebagai brutal

"Sungguh mengerikan," ungkap William kepada People, sambil menambahkan bahwa dari sudut pandang keluarga, tahun ini sungguh brutal, dikutip dari Page Six, Jumat, 8 November 2024.

Tantangan kesehatan yang dihadapi keluarganya datang di tengah meningkatnya tanggung jawab William sebagai Pangeran Wales, menyusul kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022. William mengakui bahwa mengelola berbagai tanggung jawab dan menjaga stabilitas keluarga menjadi tugas yang sangat menantang.

"Mencoba menyelesaikan semua hal lain dan menjaga semuanya tetap pada jalurnya sungguh sulit," kata bapak tiga anak itu seraya mengungkapkan kebanggaannya terhadap ketabahan Kate Middleton dan Raja Charles dalam menghadapi diagnosis mengejutkan ini.