Korban Ledakan Gudang TNI AL: Jarak 50 M, Saya Kena Batu

"Benturannya begitu keras dan saya pingsan," imbuhnya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Mar 2014, 17:57 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2014, 17:57 WIB
[FOTO] Begini Suasana Evakuasi Korban Ledakan Gudang Amunisi
Tim dokter segera bertindak cepat untuk memberikan perawatan kepada korban ledakan amunisi (Liputan6.com/Helmi Fihriansyah).

Liputan6.com, Jakarta - Dampak ledakan yang terjadi pada gudang penyimpanan amunisi milik TNI AL begitu kencang. Hal itu dirasakan Serma Tejo Wahyudi yang kini dirawat RS TNI AL Mintohardjo.

"Saya terkena batu di kepala. Padahal saya berjarak 50 meter dari pusat ledakan," ujar Tejo yang terbaring lemah di RS Mintohardjo, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2014).

Tejo mengaku tak ingat apa-apa setelah kepalanya terkena dengan bongkahan batu. Ia kembali sadar saat berada di dalam ambulans. "Benturannya begitu keras dan saya pingsan," imbuhnya.

Informasi yang diterima Liputan6.com, gudang itu dijaga oleh 3-4 orang perwira. Terdapat 3 shift dalam 1 hari jaga. Sesuai prosedur yang berlaku, karena gudang menyimpan amunisi laras panjang dan pendek sehingga tak diperbolehkan merokok atau menyalakan api sedikitpun.

Meski demikian, api muncul diduga karena hubungan arus pendek yang terjadi. Sejauh ini, belum diketahui pasti apakah Sertu Iman yang meninggal dunia merupakan salah seorang perwira penjaga gudang yang sedang bertugas. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Penyebab Kematian Korban Ledakan Gudang Amunisi Misterius

Korban Ledakan Gudang Amunisi TNI AL Bakal Dapat Santunan

TNI Pastikan Korban Ledakan Gudang Amunisi 87 Orang

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya