Liputan6.com, Jakarta - Direktur Umum PT Jakarta Monorail (PT JM), Jhon Aryananda membantah tudingan para pengamat transportasi yang menyatakan rute monorel yang akan dibangun PT JM merupakan rute 'makan siang' yang hanya akan mengangkut masyarakat ke pusat-pusat perbelanjaan yang berada di dalam kota.
"Ini tidak hanya di dalam, tapi sambungan jalur hijaunya ke mana, jalur biru ke mana, kita kan berhentinya di Kampung Melayu, dari Kampung Melayu itu terusannya ke mana, bisa ke Bekasi, atau seperti planning Adhi Karya ke Cibubur. Jadi keseluruhan planning-nya itu sudah ada," ujar Jhon di Balaikota Jakarta, Rabu, (5/3/2014).
Menurut Jhon, dalam tahap perencanaan hingga pembangunan nanti, pihaknya menggunakan jasa konsultan yang sama dengan yang digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia pun menargetkan, per hari monorel untuk jalur biru dan jalur hijau mampu mengangkut sebanyak 150-200 ribu penumpang.
Untuk besaran tarif yang akan dikenakan, Jhon mengungkapkan pihaknya belum bisa menentukan. Namun demikian ia berharap besaran tarif masih dapat dijangkau oleh warga Jakarta. Untuk masalah tarif, sampai hari ini masih menjadi salah satu pembahasan utama dalam rapat bersama dengan Pemprov DKI.
"Tarif belum bisa dipastikan, karena dalam 2 tahun ke depan, nilai mata uang akan terpengaruh besaran inflasi. Tapi mungkin akan berada pada kisaran Rp 5.500," kata dia.
Menurut rencana, pembangunan monorel terbagi kedalam 2 rute, yaitu rute jalur hijau dan jalur biru. Stasiun yang akan dibangun di jalur hijau yaitu Komdak-Senopati-SCBD-Asia Afrika-Stadion Madya-Palmerah-Pejompongan-Karet-Sudirman-Setiabudi Utara-Kuningan Sentral-Taman-Rasuna-Casablanca-Grand Melia-Gatot Subroto-Satria Mandala. Untuk jalur hijau, pada tahap awal akan dilayani 7 kereta yang masing-masing terdiri atas 4 gerbong.
Sementara untuk jalur biru, stasiun yang akan dibangun adalah di Kampung Melayu-Tebet-Dr Sahardjo-Menteng Dalam-Casablanca-Ambassador-Sudirman WTC-Menara Batavia-Karet-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Caringin-Tomang-Taman Anggrek-Citraland. Jalur ini dilayani 6 kereta yang masing-masing terdiri atas 6-8 gerbong. (Elin Yunita Kristanti)
PT Jakarta Monorail: Rute Monorel Bukan Jalur 'Makan Siang'
PT JM memastikan rute monorel akan mencakup semua wilayah DKI Jakarta dan tak hanya melewati kawasan perkantoran atau dalam kota.
Diperbarui 05 Mar 2014, 18:34 WIBDiterbitkan 05 Mar 2014, 18:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
90 Persen Penghuni Dusun di Bojonegoro Ini Perempuan
3 Negara Mau Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia, Ini Daftarnya
Doa Zakat Fitrah Idul Fitri: Pahami Juga Niat dan Keutamaannya
Cara Memaksimalkan Doa di Bulan Ramadan agar Lebih Dikabulkan
Ilmuwan Temukan Cara Baru untuk Cari Jejak Alien di Mars
Cara Membuat Green Tea Shot Simpel yang Bisa Bantu Jaga Imunitas Tubuh
Contoh Makanan Vitamin D: Sumber Nutrisi Penting untuk Kesehatan Optimal
6 Fakta Menarik Kacang Arab Menu Makan Malam Nabi Muhammad
Link Live Streaming Liga Champions Atletico Madrid vs Real Madrid, Mau Mulai di Vidio
Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Senpi Ilegal untuk KKB Papua, 2 Tersangka Eks-Anggota TNI
Jadwal Sholat dan Imsakiyah DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 13 Maret 2025
Pemerintah Pastikan Jalan Tol dan Nasional Siap Layani Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025