Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau berencana memperpanjang masa tanggap darurat asap sampai Mei 2014 mendatang. Untuk itu, Satgas Penanggulanngan Asap akan dikendalikan masing-masing pemerintahan kabupaten dan kota di Riau.
"Prediksinya, Riau akan dilanda kemarau pada Mei hingga Juni 2014. Dengan begitu, kebakaran hutan dan lahan menjadi tinggi. Kabut asap diprediksi lebih parah lagi," jelas Dansatgas Kabut Asap Riau Kolonel Robert di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Kamis (27/3/2014).
Menurut Robert, operasi ini berbeda dengan Satgas Penanggulangan Asap bentukan Badan National Penanggulangan Bencana (BNPB). "Satgas langsung dikendalikan pemerintahan kabupaten/kota di Riau," katanya.
Riau sebagai provinsi yang sering dilanda kebakaran hutan dan lahan, terang Robert, harus siap dan siaga menghadapi kemarau panjang. Menjaga titik api tidak bermunculan menjadi salah satu tugas penting.
"Pemerintah setempat harus mewaspadai munculnya titik api. Lahan yang sebelumnya terbakar harus dijaga. Sebab, kemarau panjang memudahkan permukaan kering terbakar," ucap Robert.
Dijelaskan dia, titik api di Riau terus bertambah. Berdasarkan pantauan Satelit Terra dan Aqua pada pukul 16.00 WIB, ada 219 titik.
"Jumlah itu tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Riau. Bengkalis ada 105, Kota Dumai 18, Kepulauan Meranti 18, Indragiri Hilir 18, Indragiri Hulu7, Pelalawan 17, Rokan Hilir 24 Dan Siak 12," jelas Robert.
Di samping itu, Satelit NOAA18 memantau 173 titik api. Paling banyak masih di Bengkalis yaitu 33 titik. Kemudian menyusul Pelalawan 29, Kota Dumai 22, Rokan Hilir 22, Siak 20, Indragiri Hulu 16, Indragiri Hilir 11, Kuansing 7, kampar 6, Kepulauan Meranti 6 dan Rokan Hulu 1 titik.
Titik Api Terus Muncul, Masa Tanggap Darurat Asap Diperpanjang
Pemprov Riau berencana memperpanjang masa tanggap darurat asap sampai Mei 2014 mendatang sebagai antisipasi musim kemarau.
diperbarui 27 Mar 2014, 21:52 WIBDiterbitkan 27 Mar 2014, 21:52 WIB
3.074 kali Bom Air (Water Bombing) untuk memadamkan api dan asap di hutan serta lahan terbakar yang tersebar di Provinsi Riau... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menutup-nutupi Aib Saudara, Apakah Mendukung Berbuat Salah? Penjelasan Lugas Buya Yahya
Battle 439 Pebulutangkis Muda di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025, Siapa Jawaranya?
6 Makam Belanda di Kebun Raya Bogor Tertimpa Pohon Tumbang
6 Minuman Rumahan untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Secara Alami, Pakai Lemon sampai Timun
Keluak, Racun Mematikan yang Menjelma Rempah Istimewa Nusantara
Mengintip Kemeriahan Milklife Soccer Challenge 2025, Diwarnai Festival SenengSoccer
Sudah Daftar Haji tapi Meninggal sebelum Berangkat, Apakah Dapat Pahala Haji? Ini Kata Buya Yahya
AHY: Demokrat Harus Jadi Bagian Pembangunan Indonesia
Kasus Tambang Emas Ilegal di Boalemo, Tiga Pekerja Diringkus Polisi
Link Live Streaming LaLiga Real Madrid vs Atletico Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 9 Februari 2025
Respons Isu Reshuffle, Mensos Gus Ipul Ajak Kabinet Merah Putih Tetap Satu Barisan