Yenny Wahid: Salam Damai 5 Jari, Kalau 3 Jari Politik

Putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid menyerukan ajakan perdamaian di hadapan 1.000 peserta Car Free Day.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 21 Sep 2014, 09:19 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2014, 09:19 WIB
Yenny Wahid

Liputan6.com, Jakarta - Wahid Institute bersama 100 komunitas melakukan Pawai Damai menyusuri Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, sebagai inisiator acara tersebut pun menyerukan ajakan perdamaian di hadapan 1.000 peserta pawai dan pengunjung Car Free Day di sekitar Bundaran HI.

"Salam damai! Salam damai 5 jari aja. Kalau 3 jari nanti politik lagi," ucap Yenny tertawa sambil mengacungkan 5 jari di atas panggung Pawai Damai, Minggu (21/9/2014).

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen warga Indonesia dalam membela perdamaian. Karena hingga saat ini, menurutnya, masih banyak terjadi perselisihan hingga kekerasan. Sehingga pihaknya pun melakukan aksi Pawai Damai sebagai bukti penolakan terhadap sikap pasif

"Hari ini merupakan hari di mana seharusnya dilakukan seruan kepada seluruh dunia untuk sejenak melupakan konflik, meletakkan senjata dan bahkan untuk berdamai dengan dirinya sendiri," seru Yenny.

"Kita serukan kepada dunia untuk stop konflik dan kekerasan, salam damai. Kita nyatakan Indonesia berani damai," imbuh dia.

Sekitar 1.000 orang melakukan pawai damai  menyusuri jalan MH Thamrin dari Patung Kuda hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Internasional.

Dalam rombongan yang mengenakan pakaian serba biru tersebut terlihat istri Almarhum Gusdur, Sinta Nuriyah Wahid, yang mengikuti pawai dengan menggunakan kursi roda.

Di tangan kirinya, Sinta menggenggam balon warna biru bergambar wajah Gus Dur dengan tulisan "Perdamaian tanpa keadilan adalah ilusi". Tampak pula putri Gus Dur, Yenny Wahid berjalan di samping ibunya.  Tak hanya itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga turut mengikuti Pawai Damai tersebut. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya