Liputan6.com, Blitar - Sesosok bayi perempuan ditemukan sudah tak bernyawa. Mayat bayi ini diduga dibuang oleh orangtuanya di pinggir sungai hingga tewas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (13/2014), aparat Polsek Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur langsung membawa jasad Bayi yang sudah tewas ke kamar jenazah Rumah Sakit Ngudi Waluyo, Blitar. Di tempat itu polisi melakukan identifikasi terhadap jasad bayi malang tersebut.
Bayi yang dibuang di pinggir sungai Desa Genengan, Kabupaten Blitar itu ditemukan warga yang sedang istirahat usai menebang kayu di sekitar sungai.
Saat ditemukan, kondisi jasad janin itu tidak dibungkus dengan kain ataupun selimut dan kepala bayi juga sudah membengkak. Diperkirakan bayi itu sudah meninggal 2 hari yang lalu.
Kapolsek Doko, AKP Sapto Rahmadi mengatakan, bayi itu diperkirakan berumur 8 bulan dalam kandungan dan diduga sengaja dibuang orangtuanya, karena merupakan hasil hubungan gelap.
Mayat Bayi Tanpa Kain Ditemukan di Pinggir Sungai di Blitar
Kondisi bayi perempuan ditemukan sangat mengenaskan dalam keadaan tanpa kain pembungkus dan kondisi kepala membengkak.
Diperbarui 13 Nov 2014, 06:36 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 06:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BHR Ojol 2025: Dapat Berapa? Ini Info Lengkapnya!
Toyota C-HR+ Debut, SUV Listrik Futuristik dengan Jarak Tempuh 600 Km
Kumpulan Doa Pagi Sore yang Diamalkan Rasulullah Secara Rutin, Rahasia Perlindungan dan Keberkahan
Cerita di Balik Kemenangan Tunggal Timnas Indonesia Atas Australia: Pahlawan Garuda Sempat Kolaps, Tahu-Tahu Bangun di Rumah Sakit
Daftar Kebijakan Penting yang Dirilis Pemerintah dalam 11 Hari Ini
Tampil Bareng Gibran Rakabuming, Tas Mewah Kaesang Pangarep Jadi Sorotan
Mudik Lebih Awal, KAI Tawarkan Diskon Tiket Hingga 25%
UAH Ungkap Hadis Semi Palsu tentang Keutamaan Ramadhan yang Sering jadi Rujukan
6 Potret Acara Buka Puasa Musisi dan Penyanyi Ternama, BCL hingga Nadine Amizah
Menag Lobi Pemerintah Arab Saudi untuk Tambahan Kuota Petugas Haji
Adakah Perbedaan Keutamaan Sholat Tarawih 8 dan 20 Rakaat? Ini Kata Buya Yahya
90 Persen Penghuni Dusun di Bojonegoro Ini Perempuan