Top 5 News: Fakta Baru Pembunuhan Sri Wahyuni Terpopuler

Ada fakta baru yang terungkap dalam kasus pembunuhan Sri Wahyuni. Berita ini menjadi terpopuler selain kabar dari aktivitas Presiden Jokowi.

oleh Sugeng TrionoHanz Jimenez SalimAndi Muttya KetengYandhi Deslatama diperbarui 25 Nov 2014, 08:07 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2014, 08:07 WIB
Sri Wahyuni, korban tewas yang ditemukan di bandara
Sri Wahyuni, korban tewas yang ditemukan di bandara (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mengungkap kasus kematian Sri Wahyuni. Wanita itu ditemukan membusuk di dalam mobil Honda Freed yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soetta, Tangerang.

Dalam pengusutannya, polisi mendapatkan fakta baru. Yakni Sri Mulyani dicekik bukan di Bandara. Sontak berita ini pun menjadi informasi yang paling dicari oleh para pembaca.

Selain itu, ada berita lainnya yang menduduki peringkat 5 informasi terpopuler. Di antaranya kabar dari Presiden Jokowi yang melarang menterinya hadiri undangan DPR.

Berikut 5 berita yang paling hits sepanjang Senin 24 November 2014:

1. Jokowi Kumpulkan Gubernur se-Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Senin (24/11/2014) mengumpulkan seluruh Gubernur se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat.

Dalam agenda yang ditulis oleh Biro Pers Kepresidenan yang dikutip Liputan6.com, Senin (24/11/2014), dalam pertemuan yang rencananya akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB, Jokowi dijadwalkan memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah tersebut.

Dalam pertemuan dengan gubernur dari 34 provinsi, Presiden Jokowi rencananya didampingi Menteri Dalam Negeri dan beberapa Menteri terkait seperti Menteri Sekretaris Negara, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum, serta Sekretaris Kabinet.

Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Demo UMK, 20 Ribu Buruh Blokade Tol Ciujung

Demi menuntut kenaikan upah minimum kota dan kabupaten (UMK) di Kabupaten Serang, sekitar 20 ribu buruh menggelar demo. Mereka memblokade akses Tol Ciujung dan Jalan Raya Serang-Jakarta di wilayah Kragilan.

Massa yang diprediksi sekitar 20 ribuan orang ini melakukan aksi di beberapa titik. Seperti di Kawasan Industri Modern Cikande dan di jalan Raya Serang-Jakarta, Kragilan, Kabupaten Serang dengan cara memblokir jalan.

Selengkapnya ada di sini.

3. Ahok Konsultasi ke Jokowi

Hampir sepekan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sejak dilantik pada 19 November lalu. Tapi pelantikannya tak disertai sang wakil gubernur.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, Ahok berhak memilih wakilnya sendiri. Perihal siapa yang akan dipilih, Ahok ingin berkonsultasi lebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini.

"Hari ini aku ke Bogor. Nanti aku ngomong ke Presiden dong," kata mantan kader partai Gerindra itu di Balaikota Jakarta, Senin 24 November 2014.

Presiden Jokowi hari itu memang dijadwalkan mengumpulkan seluruh gubernur se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat. Ahok sebagai Gubernur DKI menjadi salah satu tamu dalam acara tersebut.

Selengkapnya klik di sini.

4. Fakta Baru Pembunuhan Sri Wahyuni

Kendati pelakunya sudah tertangkap, kematian Sri Wahyuni ternyata masih membawa misteri. Salah satu yang berhasil diungkap yakni tempat kematian Sri.

Terkuak perempuan 42 tahun itu ternyata tidak tewas di parkiran Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Melainkan di tempat lain. Berdasarkan hasil penyidikan polisi, Sri tewas di sebuah taman di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu 15 November 2014 dini hari.

"Ya, dekat Taman Gajah di Dharmawangsa. Di situ dicekiknya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Rikwanto menjelaskan, ibu 2 anak itu dipastikan sudah meninggal ketika mobilnya, Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI, yang dikendarai teman prianya, JAH, berada di bandara.

Selengkapnya bisa baca di sini.

5. Alasan Jokowi Larang Menteri Hadiri Undangan DPR

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melarang jajaran menteri kabinetnya menghadiri undangan yang dilayangkan DPR RI. Ini terpaksa ditempuhnya, karena Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesa Hebat (KIH) masih kisruh di parlemen.

"Nanti kalau kita datang sini keliru, datang sini keliru. Gimana? Ya, di sana (DPR) sudah rampung, sudah selesai baru silakan," ujar Jokowi di Istana Kepresidenen Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11/2014).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mempertanyakan niat DPR yang sudah memanggil menterinya. Padahal, kerja pemerintahan ini baru berjalan sekitar 1 bulan. "Lagian baru sebulan kerja dipanggil. Panggil apa sih?" tanya Jokowi.

Selengkapnya ada di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya