Ini yang Dibicarakan SBY Saat Bertemu JK

Wapres JK menerima kunjungan SBY di kantornya. Apa yang dibicarakan keduanya dalam pertemuan tertutup tersebut?

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Des 2014, 16:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 16:00 WIB
Dipanggil SBY, Jokowi-JK Ditegur?
SBY dan JK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui dalam pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas soal rencana Golkar yang menolak Perppu Pilkada langsung. Dalam pertemuan itu, JK mengungkap, SBY bersama partainya akan mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada langsung.

"Ya, tentu juga kita singgung itu. Tapi kan semuanya sejak awal tekat itu sama. Bahwa pemerintah, KIH itu sependapat dengan Pilkada langsung. Tentu hal ini karena dikeluarkanya Perppu oleh SBY, otomatis Demokrat bersama-sama pemerintah," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (8/12/2014).

‎Namun, JK menegaskan tidak ada pembicaraan kalau Partai Demokrat akan masuk ke dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). SBY hanya mau Indonesia menerapkan praktik demokrasi yang benar dengan Pilkada langsung.

"Tidak, kita tidak bicarakan itu (Demokrat masuk ke KIH). Kita saling bekerja bersama-sama untuk kebaikan bangsa. Bekerja bersama-sama kan tidak berarti harus masuk koalisi ini, koalisi ini. Yang penting kita bekerja sama. Demokrat, Pak SBY tentu sebagai Ketum Demokrat selalu ingin negara maju. Karena itu tentu untuk negara maju kita harus bekerja bersama-sama," tegas JK.

‎JK juga menuturkan kesempatan Golkar untuk menolak Pilkada langsung itu tertutup peluangnya. Sebab, bergabungnya Demokrat ditambah PAN membuat pemerintah makin kuat.

"Kalau masuk Demokrat, PAN kan kira-kira sudah 70 persen. Dapat dipastikan bahwa itu lolos kan. Yang dijual Golkarnya Ical itu kan untuk Pilkada lewat DPRD. Itu dapat dipastikan Perppu dapat lolos," tandas JK. (Ali/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya