Wakapolri Terganggu dengan Isu Teror Kepada KPK

Munculnya isu tersebut timbul persepi masyarakat bahwa Polri yang melakukan teror dan ancaman terhadap KPK.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Feb 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2015, 17:00 WIB
Teror di Tengah Kisruh KPK-Polri
Teror ke KPK bisa berdampak buruk. Jika tak segera diselesaikan, peristiwa-peristiwa besar seperti kerusuhan Mei 1998 bisa terulang.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti mengaku terganggu dengan isu teror dan ancaman terhadap penyidik dan karyawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, dengan munculnya isu tersebut timbul persepi masyarakat bahwa Polri yang melakukan teror dan ancaman terhadap KPK.

"Ya jelas dong (terganggu). Ini mengganggu situasi," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/5/2015).

Kegelisahan Badrodin ini juga dipicu adanya isu adanya penggeledahan ke kantor KPK yang dilakukan Polri beberapa waktu lalu. Badrodin mengaku menyayangkan isu tersebut.

"Ada pengamanan unjuk rasa saja dituduh penggeledahan. Bagaimana kita bisa? Nanti kalau ada ketemu di satu tempat ada kegiatan, bilang saya diteror polisi. Tidak bisa begitu. Saya menjamin keamanan," ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, tidak hanya dirinya, keluarga para pegawai KPK juga banyak mendapat teror dan ancaman dari pihak yang tidak diketahui asalnya.

"Ancaman yang serius itu bukan hanya kepada staf dan karyawan KPK saja, tapi juga melebar pada keluarga. Dan ini sangat serius dan sangat mengkhawatirkan," ujar Bambang.

Bambang mengaku, pihaknya saat ini sudah melaporkan dugaan ancaman tersebut kepada Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. "Dan alhamdulillah, kami mendapat jaminan dan kami percaya atas jaminan yang diberikan Wakapolri," kata Bambang. (Osc/Ein)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya