Liputan6.com, Cilacap - Terpidana mati asal Brazil Rodrigo Gularte disebut-sebut mengidap gangguan jiwa. Dia bahkan hanya tertawa saat ditanya pesan terakhir sebelum menjalani eksekusi mati.
Kuasa hukum Rodrigo, Ricky Gunawan mengatakan reaksi tertawa saat ditanya soal pesan terakhir itu merupakan efek lain yang ditimbulkan dari gangguan jiwa yang diidapnya. Kliennya malah menyebut permintaan itu seperti Aladin.
"Saat ditanya soal pesan terakhir, dia malah tertawa. 3 Permintaan terakhir kok kayak Aladin ya. Dia bilang seperti itu," kata Ricky di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 26 April 2015.
Bukti lain yang dapat meyakinkan Rodrigo memiliki kelainan jiwa, kata Ricky, adalah rekam jejak medis yang sudah dimiliki dia. Kliennya sudah keluar masuk rumah sakit sejak 1985 karena gangguan jiwa, seperti schizophrenia, insomnia defisit, dan gangguan lainnya. Terakhir, RSUD Sleman merekomendaskan Rodrigo dibawa ke rumah sakit jiwa.
"Berdasarkan banyak penelitian, penyakit-penyakit itu sangat dekat dengan tindakan kriminal. Dan saya yakin, Rodrigo saat membawa narkoba juga sedang dalam pengaruh penyakit," imbuh dia.
Ricky mengatakan, gangguan jiwa Rodrigo juga dialami beberapa anggota keluarga lainnya. Bahkan, anak laki-lakinya Jimmi Hannel juga divonis dokter mengidap gangguan jiwa.
"Di dalam saat saya tanya apa yang Anda pikirkan tentang hukuman mati, kepala dia langsung pusing, dan melihat sosok sahabatnya Silvester yang sudah dieksekusi mati muncul di sampingnya. Ini kan sudah sangat parah," kata dia.
Semua bukti medis gangguan jiwa ini, menurut Ricky, sudah masuk dalam novum atau fakta baru yang diajukan melalui Peninjauan Kembali (PK) kedua ke PN Sleman. (Rmn)
Terpidana Mati Rodrigo Sebut 3 Pesan Terakhir Seperti Aladin
Kuasa hukum Rodrigo, Ricky Gunawan mengatakan, bukti lain yang dapat meyakinkan kliennya memiliki kelainan jiwa, adalah rekam jejak medis.
diperbarui 27 Apr 2015, 06:56 WIBDiterbitkan 27 Apr 2015, 06:56 WIB
Konsulat Australia, Majekk Hind menyambut keluarga tersangka warga negara Australia di ruang tunggu Lapas Nusa Kambangan, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Disebut Jiplak Lagu Bruno Mars, Ini Kata Pihak Miley Cyrus Soal Flowers
Zeekr Hadirkan Dua Mobil Listrik Premium di GJAW 2024, Harga Mulai dari Rp 1 Miliar
Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak
Ruben Amorim Bisa Langsung Ukir Tinta Emas saat Debut di Manchester United
Berantas Hoaks sampai Peretasan, Polda Metro Jaya Bentuk Ditressiber
Jadi Desa Wisata Dunia, Wukirsari Butuh Pemandu Kelas Internasional
Jadi CEO Terbaik, Sunarso Ungkap BRI Group Catatkan Kinerja Cemerlang dan Berkelanjutan