Penadah Mobil Pikap Curian di Bogor Pemain Lama

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Haji berinisial SJ bin US ditangkap Tim Unit V Subdit Resmob Polda Metro Jaya di Stasiun Parung Kuda, Sukabumi, Jawa Barat. Pria tersebut diduga seorang penadah mobil pikap hasil curian.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto mengatakan Haji SJ merupakan 'pemain lama.' Dia pernah ditangkap dan ditahan atas kasus yang sama.

"Pak Haji ini penadah, dia tinggal di Sukabumi. Komplotan (spesialis pikap) ini menjual barang ke dia. Dia pernah divonis kurang dari setahun tapi berulah jadi penadah lagi," ujar Didik di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Kepada polisi, tersangka mengaku telah menerima mobil curian dari kelompol lain. Kemudian, mobil tersebut dipakai sendiri.

Namun, kata Didik, polisi tetap menyelidiki jaringan dengan spesialisasi pikap ini untuk menutup mata rantai pencurian kendaraan bermotor.

"Barang dijual ke dia dan sama dia dipakai di sana. Kita selidiki apakah ada yang menampung lagi, agar putus jalur (sindikat) itu," tegas Didik.

Sebelumnya, polisi meringkus komplotan pencurian dengan pemberatan, spesialis pencuri mobil bak terbuka (pikap) pada awal Juni. Komplotan ini kerap beroperasi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan modus membobol kunci kendaraan menggunakan kunci letter T dan menghidupkan mesin kendaraan dengan soket.

Setelah berhasil melakukan aksinya, para pelaku menyerahkan mobil hasil curian tersebut untuk dijual ke penadah. Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, komplotan itu berhasil membawa kabur 12 unit pikap dalam kurun waktu Maret-Mei 2015.

Kawanan ini terdiri dari 6 anggota yaitu kapten berinisial SB alias AD dan 3 anak buahnya MJ alias AM, AFS alias LY, AR alias MS. Dari pengembangan, polisi kembali menciduk 2 penadah AA alias SK dan SJ bin US yang dikenal sebagai Pak Haji. (Bob/Mut)