Liputan6.com, Jakarta - Usai melepas jabatannya sebagai Panglima TNI, kabar Jenderal Moeldoko akan mengisi kursi Menteri Menkopolhukam yang ditempati Tedjo Edhy Purdijatno semakin kencang terdengar. Namun, mantan Panglima TNIÂ yang digantikan Jenderal Gatot Nurmantyo itu pun menanggapi isu tersebut dengan ringan.
Ditemui di kediaman Megawati Soekarnoputri di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Moeldoko tersenyum saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut. "Waduh, dari mana itu beritanya? Coba kasih tahu saya," ujar Moeldoko sambil tersenyum dan tertawa kecil saat keluar dari rumah Megawati di Jakarta, Jumat (17/7/2015).
Moeldoko menghadiri acara open house atau halal bihalal yang diselenggarakan Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut. Dia mengaku saat ini tengah menjalani aktivitas dengan keluarga jelang hari pensiunnya yang jatuh pada 1 Agustus mendatang.
Advertisement
Moeldoko mengaku jelang masa purna bhakti tersebut, lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang istri. "Ya lebih mesra dong dengan istri," pungkas dia. ‎
Reshuffle Kabinet
Kabar kalau Moeldoko digadang-gadang untuk posisi Menkopolhukam sudah terdengar sejak dia masih menjabat Panglima TNI. Apalagi kabar tentang akan adanya reshuffle kabinet usai Lebaran ini makin menguat. Namun, Moeldoko tetap menampik kabar itu.
"Wualah, ngarang itu. Enggak jelas itu," ujar Moeldoko usai mengikuti rapat paripurna bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin 6 Juli lalu.
Moeldoko pun mengaku telah menyusun rencana apa saja yang akan dilakukan setelah dirinya pensiun nanti. Ia mengaku akan menjadi dosen, mengajar bidang keilmuan yang ia kuasai. Saat ini sudah banyak kampus baik itu swasta maupun kampus negeri yang menawarkannya menjadi tenaga pengajar.
"Ya saya ngajar saja deh, ngajar. Sudah banyak yang nawarin, salah satunya Unpad (Universitas Padjadjaran) juga nawarin untuk mengajar di sana," kata Moeldoko. (Ado/Sss)