Ahok: Jangan Cuma Kawasan Kumuh, Sesekali Mal Kita Rubuhin

Rencana merobohkan bangunan itu untuk memberi efek jera bagi para pengelola mal.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 23 Jul 2015, 14:59 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2015, 14:59 WIB
20150723-Penyegelan-Mal-Green-Tebet-Jakarta1
Petugas berjaga di depan pintu masuk Mal Tebet Green yang sudah di segel, Jakarta, Kamis (23/7/2015). Penyegelan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Selatan terhadap Mal Tebet Green. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, heran dengan sikap para pengelola mal yang masih menunggak pajak dan tidak memiliki izin bangunan. Seperti yang dilakukan pengelola Mal Tebet Green, Jakarta Selatan.

Dia pun mengancam akan merobohkan bangunan itu untuk memberi efek jera bagi para pengelola mal.

"Gini saja, sekali-kali ada satu mal kita rubuhin kenapa sih? Supaya orang takut. Jangan cuma kawasan kumuh kita rubuhin, sekali-kali ada satu mal kita rubuhin, kan bagus," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Namun, langkah itu belum sepenuhnya bisa terlaksana. Sebab, ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi misalnya surat peringatan hingga penyegelan gedung.

Menurut dia, hingga kini, Pemprov DKI sudah berbaik hati untuk membantu pihak mal dalam mengurus perizinan dan memberikan tenggat waktu membayar pajak. Tetapi, lagi-lagi kesadaran dari pihak mal yang masih minim.

"Kita mah baik-baik aja kok. Masih kita tawarin ngurusin izin, malah kita bantu. Bahkan restoran-restoran yang domisilinya salah kita kasih. Kita juga enggak sembarangan sok aksi tutup-tutup. Kita sudah minta tapi kalau sudah enggak ada (kesadaran) ya sudah terpaksa (tutup)," tegas Ahok. (Bob/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya