Liputan6.com, Jakarta - Warga negara Indonesia (WNI) korban kapal yang tenggelam di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia masih dalam proses pemulangan ke Tanah Air. Kapal yang membawa 100 WNI itu tenggelam pada Kamis 3 September 2015 pukul 10.30 siang waktu setempat.
Hari ini sebanyak 11 jenazah korban yang dipulangkan ke Indonesia. Seperti dipaparkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Hari ini kita akan pulangkan 11 jenazah lainnya, yakni 6 dari Aceh, 3 dari Medan (Sumatera Utara), dan 2 dari Surabaya (Jawa Timur)," kata Retno di gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
"Kemarin kita pulangkan 7 jenazah, 4 ke Medan, 3 ke Surabaya," imbuh Retno.
Retno menambahkan, untuk korban tewas sampai siang ini terus bertambah. Sementara total korban jiwa telah mencapai 62 orang.
Sementara itu Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, juga mengharapkan pemulangan jenazah bisa rampung sesegera mungkin. Menurut dia, kecelakaan kapal ini dapat dikategorikan sebagai bencana kemanusian.
"Kita lebih tekankan sisi kemanusiaannya dan kita dorong agar mereka bisa dipulangkan secepat mungkin," tutur Iqbal.
Di samping itu, Iqbal tak menampik adanya kemungkinan jika para WNI korban tenggelamnya kapal Malaysia tersebut merupakan pekerja ilegal. Namun kepastian terhadap dugaan tersebut masih harus menunggu selesainya penyidikan.
"Dilihat dari bentuknya, mungkin saja nanti akan diketahui bahwa orang-orang ini membayar untuk dibawa ke sana," ucap Iqbal.
"Sekarang yang paling penting ini adalah humanitarian disaster (bencana kemanusiaan)," pungkas Iqbal. (Ndy/Yus)
11 Jenazah WNI Korban Kapal Malaysia Dipulangkan Hari Ini
Kapal yang membawa 100 WNI itu tenggelam di Malaysia pada Kamis 3 September 2015 pukul 10.30 siang waktu setempat.
diperbarui 08 Sep 2015, 15:15 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 15:15 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buka Ruang Dialog dengan Buruh, Pramono Yakin Bisa Selesaikan Masalah UMP Jakarta
Maruarar Sirait Minta Tambahan Anggaran Rp 48 Triliun Buat Kejar Program 3 Juta Rumah
Mensos: Jumlah Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Dinamis
Simvastatin adalah Obat untuk Menurunkan Kolesterol dan Risiko Kardiovaskular
UFilm Hadirkan Kaca Film Terbaru Prime Series di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,5 Juta
Sudah Simulasi Debat Pilkada, RK Siap Beberkan Pengalaman Menata Kota Bandung
Erick Thohir Curhat ke Bos Nvidia Jensen Huang, Ini Bocorannya
Usai Debat Pilwakot Semarang, Siapa Unggul dalam Survei?
Pemadam Kebakaran Berjibaku Padamkan Api Pasca-Serangan Udara Israel
Zidni Hakim Vokalis Juliet Project Serius Jadi Aktor Meski Passion-nya Musik, Ada Misi Khusus untuk Band
Supermoon Adalah Fenomena Langit yang Menakjubkan, Ketahui Penyebab dan Karakteristiknya
Jelang Debat Terakhir Pilgub Jakarta, Pramono: Saya Ingin Rasional