Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memulai aktivitas pagi dengan sarapan bersama beberapa pejabat. Di antaranya adalah Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad. Ketiganya juga akan membicarakan paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan Rabu 9 September 2015.
"Mungkin follow up dari kebijakan ekonomi pertemuan pagi ini,"Â kata juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah di Jakarta, Senin (14/9/2015).
Husain mengatakan, sarapan yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB ini tertutup dari media. Setelah mengisi perut, JK dijadwalkan akan menerima Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.
"Bapak sudah aktif berkantor, jam 10 Bapak ke Kantor Wapres menerima KPPU,"‎ ucap Husain.
Wapres JK tidak hadir saat Presiden Jokowi meluncurkan paket kebijakan tersebut. Saat itu, mantan Ketua Umum Golkar itu dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan dipasang ring di bagian jantung.
Pada Jumat 11 September 2015 lalu, JK langsung memimpin rapat internal membahas paket kebijakan ekonomi. Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi mengatakan hasil rapat memutuskan JK akan menentukan prioritas aturan yang lebih dulu dideregulasi. (Ndy/Mvi)
JK Sarapan Bersama Gubernur Bank Indonesia dan Ketua OJK
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mulai berkantor seperti biasa.
diperbarui 14 Sep 2015, 08:21 WIBDiterbitkan 14 Sep 2015, 08:21 WIB
Wapres Jusuf Kalla (kanan)melambaikan tangan kepada awak media saat menghadiri peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau
Cara Mudah Membuat Ikan Teri Goreng Tetap Renyah Tanpa Tepung
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung