Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah pernyataan, Vatikan menyebutkan bahwa pihaknya mengakui keberadaan Palestina. Hal itu sesuai dengan perjanjian pertamanya dengan Palestina yang telah diberlakukan lebih dari 2 tahun.
Informasi paling dicari hingga petang ini. Tak hanya itu, sejumlah berita lainnya juga masih menduduki posisi 3 besar dalam berita terpopuler.
Berikut 3 berita paling diburu pembaca Liputan6.com hingga Senin (4/1/2016) petang:
Advertisement
1. Meski Ditentang Israel, Vatikan Resmi Akui Negara Palestina
Vatikan mengatakan perjanjian pertamanya dengan Palestina telah diberlakukan, lebih dari 2 tahun setelah Gereja Katolik Roma dikecam Israel karena mengakui keberadaan negara Palestina. Hal itu diungkapkan pihak Vatikan dalam sebuah pernyataan, Sabtu waktu setempat.
"Tahta Suci dan Negara Palestina telah saling memberitahukan bahwa persyaratan prosedural untuk berlakunya (perjanjian tersebut) telah dipenuhi," tulis Vatikan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip NBCNews, Minggu 3 Januari 2016.
Perjanjian itu, yang secara teknis mencakup operasi gereja di beberapa bagian Tanah Suci di bawah kekuasaan Palestina, ditandatangani pada Juni 2015. Perjanjian itu juga menekankan dukungan bagi solusi 2 negara untuk mengatasi konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun.
2. Tidak Ada Angin-Hujan, Patung Jenderal Soedirman Roboh
Patung Jenderal Soedirman di Perempatan Jalan Mayjen Sungkono, yang selama ini menjadi ikon Kabupaten Purbalingga tiba-tiba saja roboh. Padahal saat kejadian tak ada angin maupun hujan di daerah itu.
Patung Jenderal Soedirman yang berposisi berdiri dengan tongkat dan jubah, roboh dan hancur di perempatan tersebut.
Kejadian ini sontak membuat kaget pengguna jalan yang sedang melintas di jalan tersebut. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas di dekat bunderan tersebut. Seorang saksi mata, Budi Suharso mengatakan, saat kejadian pengendara sedang berhenti menunggu lampu merah.
3. Kronologi Penangkapan Sindikat Pembobol Tas di Bandara Soetta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menuturkan pihaknya sudah lama mengintai sindikat pembobol tas yang biasa beroperasi di area Ground Hendling Terminal 1C, Bandara Soetta ini. Penangkapan pertama kali dilakukan pada Jumat 18 Desember 2015.
Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku telah beberapa kali melakukan kerja sama pencurian barang-barang dari dalam tas atau koper penumpang pesawat dengan cara merusak resleting.