Nahrowi Demokrat: Diskusi dengan Netizen, SBY Dengar Suara Rakyat

Nahrowi mengatakan, Partai Demokrat mendengarkan aspirasi karena peduli dengan keadaan masyarakat.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Feb 2016, 15:19 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2016, 15:19 WIB
SBY Gelar Diskusi Revisi UU KPK, Ini Pendapat Para Netizen
Ada sekitar 25 netizen yang hadir dalam diskusi ini, yang terdiri dari mahasiswa, jurnalis, dan dokter.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat mengadakan diskusi bersama netizen dengan tema 'Perlukah Revisi UU KPK' yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya Ani Yudhoyono.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan, acara ini sengaja digelar agar SBY dapat mendengar aspirasi masyarakat.

"Pak SBY memiliki banyak sekali follower. Hari ini ingin didengar seperti apa (aspirasi netizen), juga bagian dari mendengarkan pendapat dan aspirasi masyarakat," ujar Nachrowi di Cibubur, Sabtu (20/2/2016).

Nahrowi mengatakan, Partai Demokrat mendengarkan aspirasi karena peduli dengan keadaan masyarakat dan berusaha memberikan solusi terbaik bagi bangsa.

"Secara teknis, ini (revisi UU KPK) perlu dilihat dengan yang lain. Internalnya seperti apa, itu adalah hal-hal teknis, jadi tidak UU yang harus dibongkar. Kalau sudah baik kenapa harus dibongkar (UU KPK)," ujar pria yang karib disapa Nara itu.

Sebelum mengadakan diskusi, SBY telah mengunggah kicauan di Twitter. Presiden ke-6 itu mengajak netizen berdiskusi.

"Terkait revisi UU KPK, apa pendapat anda? Setuju/tidak? Mengapa? Jika setuju, materi apa yg perlu diubah/ditambah #uukpksby," kicau SBY seperti dikutip Liputan6.com dari akun Twitter SBY di @SBYudhoyono pada 13 Februari 2016 lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya