Liputan6.com, Jakarta - Tanggap darurat banjir bandang di Kabupaten Pandeglang, Banten berlaku hingga 6 Agustus mendatang. Hingga kini korban jiwa akibat bencana ini empat orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kepolisian menduga korban meninggal karena kekurangan oksigen, atau terlalu banyak menghirup karbon monoksida.Â
"Korban meninggal dunia empat orang yakni Evi Lutfiah (41), Ahmad A Yani (52), Syarifatul Ginayah (18), M Fahri (6)," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2016).
Sutopo menjelaskan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Labuan dan Kecamatan Carita pada Minggu 24 Juli 2016 pukul 21.00 WIB itu, akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu bersamaan dengan pasangnya air laut.
Selain korban jiwa, banjir bandang juga memutuskan tiga jembatan. Sedangkan korban terdampak sebanyak 285 kepala keluarga atau 988Â jiwa. "Saat ini korban sudah kembali ke rumah masing-masing," imbuh Sutopo.
Sutopo menjelaskan, BPBD Pandeglang telah mendirikan posko utama penanganan darurat dan pos kesehatan, serta dapur umum. Termasuk mendirikan Posko Pendamping di Kecamatan Labuan.
"BPBD Kabupaten Pandeglang bersama Muspida, TNI, Polri, relawan serta masyarakat setempat melakukan pembersihan lumpur di jalan raya carita. Akses jalan raya carita berangsur pulih," jelas dia.
Sutopo mengatakan, BPBD Kabupaten Pandeglang juga telah mendistribusikan bantuan logistik. Sedangkan, PLNÂ telah memperbaiki instalasi jaringan listrik akibat banjir bandang.
"Beberapa kendala antaralain kurangnya dump truck guna pengangkutan material lumpur dalam rangka pembersihan jalan. Kebutuhan mendesak lainnya yakni alat pertukangan, logistik, dan air bersih," papar Sutopo.
"BPBD Kabupaten Pandeglang akan menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari, terhitung mulai 24 Juli sampai 6 Agustus 2016," tandas Sutopo.
Banjir Bandang di Banten Renggut 4 Nyawa
Selain korban jiwa, banjir bandang di Banten juga memutuskan tiga jembatan.
diperbarui 27 Jul 2016, 03:12 WIBDiterbitkan 27 Jul 2016, 03:12 WIB
Gubernur Banten Rano Karno menerima bantuan untuk disalurkan kepada para korban banjir bandang dan longsor di Pandeglang dan Serang. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Anggota Polisi Tantang Warga Duel Carok Usai Adu Mulut
Mantan Tentara Korea Utara: Jangan Remehkan Pasukan Kim Jong Un yang Bela Rusia
Pemerintah Perpanjang Insentif PPN DTP untuk Sektor Properti, Ini Alasannya
Rahasia Singkong Goreng Renyah dan Empuk Ala Pedagang Sekolah
Amalan dan Doa yang Dianjurkan Rasulullah setelah Sholat Tahajud, Berikut Keutamaannya
Penonton DWP Asal Malaysia hingga Thailand Diperas Oknum Lewat Tes Urine, Warganet: Bikin Malu Negara
Puncak Arus Mudik Nataru 2024-2025 Diprediksi Malam Ini Hingga Besok
Fokus : Banjir di Barru Rendam Jalur Trans Sulawesi
PKS Kritik Wacana Menko Yusril soal Koruptor Cukup dengan Restorative Justice
Berikut Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia yang Diyakini Akan Lolos Ke Semifinal Piala AFF 2024, Skuad Garuda Tengah Berjuang
Ekspor Produk Halal Indonesia Tembus Rp 673,9 Triliun, Terbesar Makanan Olahan
Fokus Pagi : Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Jatinegara Gunakan Senjata Tajam dan Petasan