Kabareskrim: Belum Ada WNI dari 700 Haji yang Tiba di Filipina

Hal tersebut berdasar laporan dari tim yang berangkat ke negeri jiran itu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Sep 2016, 09:40 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 09:40 WIB
Ilustrasi Kepulangan Haji
Ilustrasi Kepulangan Haji

Liputan6.com, Jakarta - Ada 700 haji yang sudah tiba di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Filipina. Namun, Badan Reserse Kriminal Polri belum menemukan warga negara Indonesia (WNI) dari 700 haji tersebut.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan hal tersebut berdasar laporan dari tim yang berangkat ke negeri jiran itu.

"Laporan dan konfirmasi langsung, baik dari tim Bareskrim serta pemerintah Filipina, menyebutkan 700 jemaah haji yang telah tiba itu murni berasal dari Filipina. Jadi, belum ada satu pun warga negara Indonesia di pesawat kloter pertama itu," ungkap Ari di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Sementara terkait 177 jemaah haji asal Indonesia ditangkap di Filipina saat hendak berhaji, Bareskrim telah menetapkan 9 tersangka.

Dia menuturkan, dari 7 agen travel yang dibidik, Bareskrim mengerucutkan menjadi 5 agen travel dalam penyidikan. Konsekuensi hukum sudah disiapkan kepada pemilik agen travel tersebut.

"Tindak pidana yang terkait dengan ibadah agama, sudah merupakan pelanggaran yang di luar batas logika. Ganjaran hukum sudah disiapkan oleh Polri atas absurditas perilaku para travel agent itu," ucap Ari.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya