Polri: 4 Teroris Purwakarta Berencana Serang Pos Polisi Bunder

Empat terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta, Jawa Barat, ternyata berencana melakukan teror saat malam pergantian tahun baru 2017.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Des 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2016, 12:00 WIB
20161226-Teroris-Jatiluhur-Jakarta-Rikwanto-FF
Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto memberi keterangan pers terkait penangkapan terduga teroris Jatiluhur di Jakarta, Senin (26/12). Tim Densus 88 menyergap 4 teroris 2 pelaku ditembak mati dan 2 pelaku ditangkap hidup-hidup. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Empat terduga teroris yang ditangkap di Purwakarta, Jawa Barat, ternyata berencana melakukan teror saat malam pergantian tahun baru 2017. Sasarannya yaitu pos polisi Bunder, Jatiluhur, Purwakarta.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, empat terduga teroris itu telah melakukan survei sejak 20 Desember 2016 lalu.

"Berencana melakukan untuk sebuah serbuan Pos Polisi di sekitar Purwakarta dan sudah survei ke beberapa tempat dan kesimpulan di Pos Polisi Bunder," kata Rikwanto di Mabes Polri Jakarta, Senin (26/12/2016).

Teror tersebut, sambung Rikwanto, adalah menyerang anggota Polri yang tengah berjaga dengan menggunakan senjata tajam.

"Di Pos Polisi bunder penjagaannya dikit, jadi mereka mudah melakukan penyerangan. Dua orang (Abu Fais dan Abu Sofi) menyerang pakai senjata tajam dan dua (Irvan dan Rizal) orang mengawasi lalu nanti melarikan diri," ucap Rikwanto.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di dua lokasi, yang pertama terjadi pada pukul 09.00 WIB di Jalan Ubrug-Cibinong Kabupaten Purwakarta dengan dua orang diduga pelaku teroris bernama Ivan dan Rijal. Penangkapan kedua, terjadi pukul 12.00 WIB di Rumah Terapung Danau Jatilihur dengan dua orang terduga pelaku bernama Abu Sofi dan Abu Fais.

Abu Sofi dan Abu Fais tewas ditembak polisi. Keduanya diduga melakukan perlawanan ketika akan diamankan. Saat ini kedua jenazah terduga teroris tersebut masih berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya