Tinjau Proyek LRT, Ahok Ingin di Atas Stasiun Dibangun Apartemen

Dengan tinggal di dekat stasiun, Ahok yakin akan menghemat pengeluaran transportasi warga dan mengurangi macet.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Feb 2017, 10:34 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2017, 10:34 WIB
Ahok
Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau tiga proyek pembangunan untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018. Ketiganya adalah pembangunan depo Light Rail Transit (LRT), Velodrome atau arena balap sepeda, dan Equistrian atau arena pacuan kuda, Pulomas, Jakarta Timur.

Tinjauan kali ini, Ahok ingin memastikan pembangunan sesuai dengan jadwal, yakni dapat beroperasi saat pelaksanaan Asian Games.

"Saya kira sudah sesuai semua," ujar Ahok di Velodrome, Jumat (24/2/2017).

Selain itu, Ahok juga menyampaikan keinginan pada pembangunan proyek LRT dan MRT, maka BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Proterindo (Jakpro) bahwa DKI akan membangun apartemen murah di setiap stasiun LRT dan MRT yang diperuntukan bagi pekerja kelas menengah.

Dengan tinggal di dekat stasiun, Ahok yakin akan menghemat pengeluaran transportasi warga dan mengurangi macet.

"Semua di atas (stasiun) bangun apartemen harga subsisdi, sehingga orang kelas menengah yang di pinggiran bisa tinggal dengan harga Rp 3 juta sebulan sewa. Kalau jual tipe 36 sekitar Rp 300 juta," kata Ahok

"Supaya hemat waktu, bangun pasar perkulakan juga," ujar Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya