Liputan6.com, Denpasar - Seorang penumpang berwarga negara Arab Saudi bernama Aljohani Dakheel Allahwdahm membuat geger seisi pesawat Lion Air rute Denpasar-Jakarta.
Gara-garanya ia bersama tiga temannya itu bergurau jika pesawat akan meledak sesaat setelah lepas landas. Sontak saja, hal itu dilaporkan kepada kru pesawat oleh penumpang lain yang mendengar.
Baca Juga
Alhasil pesawat batal diterbangkan. Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menjelaskan, saat peristiwa terjadi pesawat sudah melakukan push back pukul 17.19 Wita.
Advertisement
Pilot in Command (PIC) kemudian meminta kepada AMC untuk melakukan Return to Apron (RTA) pukul 18.57 Wita.‎
"Alasannya karena ada penumpang yang bercanda mengatakan pesawat akan meledak. Penumpang lain yang mendengar segera melaporkan kepada air crew dan pilot memutuskan untuk kembali ke apron," kata Arie di Kuta, Rabu (8/3/2017).
Ia melanjutkan, sesuai prosedur, pesawat dan penumpang diperiksa oleh Tim Gegana dan aviation security. Penumpang tersebut langsung ditangkap untuk menjalani pemeriksaan.
Lantaran peristiwa itu, ada sebelas penerbangan yang tertunda. Tujuh di antaranya rute internasional, sisanya domestik. Hal itu terjadi lantaran penutupan runway sekitar satu jam.
"Pukul 19.42 Wita bandara sudah beroperasi normal," kata Arie.
Saat ini, penumpang tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Hotel Maxone Swites Tuban, Kuta.