Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo atau Jokowi sudah menjalani tiga kali Perayaan Idul Fitri selama menjadi Presiden RI. Setelah dua kali berlebaran di daerah, tahun ini Jokowi memutuskan merayakan hari kemenangan di Ibu Kota.
Pada Idul Fitri 2015, Jokowi memilih Aceh sebagai tempat berlebaran. Setahun berikutnya, Padang dipilih Jokowi merayakan hari kemenangan. pada 2017, Jokowi bersama JK berlebaran di Jakarta.
Baca Juga
Setiap daerah tentu memiliki keunikan sendiri. Begitu juga dengan cara Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengisi momen Idul Fitri di setiap daerah, seperti yang dirangkum Liputan6.com, Selasa (21/6/2017), berikut ini:
Advertisement
Aceh
Ujung Barat Indonesia menjadi pilihan pertama Jokowi dalam merayakan Idul Fitri setelah menjabat sebagai Presiden ke-7 Indonesia. Salat Idul Fitri dilaksanakan di Masjid Baitul Rahman.
Jokowi juga menyiapkan 2.000 paket sembako untuk dibagikan kepada warga. Tak cukup sampai di situ, Jokowi juga turut membagikan pakaian kepada anak-anak di pemukiman nelayan tepatnya di kawasan Kuala Bubon, Aceh Barat.
Tapi, ada pesan yang ingin disampaikan Jokowi di balik keputusannya berlebaran di luar Jakarta.
"Presiden ingin silaturahim di semua tempat. Tradisinya, biasanya Lebaran di Istiqlal, tetapi tahun ini di Aceh. Presiden kan bukan cuma milik orang Jakarta," ujar anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.
Selama di Aceh, Jokowi juga tidak menggelar open house layaknya pejabat lain. Sebaliknya, Jokowi datang ke rumah warga untuk bersalaman dan bermaafan.
Â
Padang dan Jakarta
Padang
Jokowi tiba di Padang, Sumatera Barat sejak H-2 Idul Fitri 2016 atau Senin 4 Juli 2016. Berbagai kegiatan silaturrahmi dengan warga dikebut selama 2 hari.
Malam harinya, Jokowi langsung membagikan sembako di Masjd Mukaromah, kawasan Muaro, Padang. Pembagian sembako dilanjutkan keesokan harinya. Kali ini sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di Muaro Lasak, Padang dan beberapa wilayah lainnya.
Saat malam takbiran, Jokowi bertakbir di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat. Jokowi yang mengenakan baju koko putih lengkap dengan jas dan peci hitam tampak berbaur bersama ribuan warga Padang.
Keesokan harinya, Jokowi melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Raya Sumatera Barat. Kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi bersama warga.
Jokowi saat itu didampingi Ibu Negara Iriana, mantan Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Usai salat id, santap pagi bersama tak dilewatkan Jokowi. Sang presiden tampak menikmati kudapan khas Sumatera Barat, seperti lontong, gulai ayam, rendang, dan lemang tapai. Siang harinya, Jokowi pulang ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah.
Jakarta
Di tahun ketiga Idul Fitri, Jokowi memutuskan merayakan Idul Fitri di Jakarta dan dilanjutkan pulang ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah. Tahun ini juga menjadi momen pertama kali Jokowi dan Jusuf Kalla salat Idul Fitri bersama.
Jokowi bersama JK melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Setelah itu, Jokowi kembali ke Istana Negara, Jakarta untuk melaksanakan open house.
Tamu pertama Jokowi saat itu tentu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri Mufidah Jusuf Kalla. Setelah keduanya bersalaman, barulah open house dimulai.
Seluruh lapisan masyarakat, baik pejabat maupun rakyat biasa berbaris rapi bergantian bersalaman dengan Jokowi dan JK. Setelah itu, warga bisa menikmati berbagai panganan di halaman dalam Istana Kepresidenan.
Keesokan harinya, Jokowi mudik di Solo, Jawa Tengah. Setelah berlebaran dengan sang ibunda dan beberapa keluarga lainnya, Jokowi langsung berjalan kaki menuju Graha Saba Buana yang berjarak 250 meter dari kediamannya.
Di sana, Jokowi menyaksikan langsung pembagian 4 ribu paket sembako kepada warga. Pada kesempatan itu, Jokowi memanfaatkan waktu untuk mendatangi warga untuk bersalaman dan berbincang langsung dengan warga.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement