Mendagri: ASN Wajib Loyal Tegak Lurus kepada Kepala Daerah Terpilih

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan pesan penting kepada jajaran ASN dalam menyikapi pasca pelaksanaan Pilkada.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 24 Sep 2018, 12:14 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2018, 12:14 WIB
Mendagri: ASN Wajib Loyal Tegak Lurus kepada Kepala Daerah Terpilih
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan pesan penting kepada jajaran ASN dalam menyikapi pasca pelaksanaan Pilkada.

Liputan6.com, Samarinda  Usai melantik Restuardy Daud, Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan pesan penting kepada jajaran ASN dalam menyikapi pasca pelaksanaan Pilkada.

"Siapapun kepala daerah yang terpilih, jajaran ASN harus tetap loyal dan tegak lurus dalam mendukung kebijakan strategis KDH terpilih," kata Tjahjo Kumolo di Samarinda, Sabtu (22/9).

Tjahjo lebih jauh menegaskan siapapun presidennya, siapapun menterinya, siapapun dirjennya, gubernurnya, bupati/walikotanya dari berbagai latar belakang ataupun partai politiknya seluruh ASN harus loyal dan taat kepada pemerintah.

"Ini bukan kepentingan golongan, partai politik maupun perorangan melainkan kepentingan bersama masyarakat Indonesia. Jadi semua ASN harus taat apa yang diinstruksikan oleh presiden, gubernur, dan bupati/walikota," ujarnya.

Menurut Tjahjo hal ini penting untuk terus diingatkan bagi jajaran ASN menekankan pentingnya loyalitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, lotalitas merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan.

“Tujuan utama seorang ASN adalah menjadi pegawai teladan, baik dan berkualitas. Dan terpenting, dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,” tuturnya.

Tjahjo menambahkan juga bahwa dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi konsekwensi yang harus dijalankan untuk membangun sistem keutuhan pemerintahan yang sinergi, bukan cuma ASN-nya saja yang harus loyal, tetapi para KDH juga harus loyal tegak lurus, bupati/walikota loyal kepada gubernur,  gubernur dan bupati/walikota loyal kepada presiden sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya