KPK Tangkap Direktur Krakatau Steel di Rumahnya

Total empat orang yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) direktur Krakatau Steel di Jakarta dan Tangerang Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2019, 00:31 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2019, 00:31 WIB
Terkait Kecelakaan Setya Novanto, KPK Angkat Bicara
Juru bicara KPK, Febri Diansyah memberikan keterangan kepada awak media di Gedung KPK, Kamis (17/11). Keterangan tersebut terkait Kecelakaan yang dialami Ketua DPR Setya Novanto pada Kamis (16/11) sore. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan seorang direktur PT Krakatau Steel, pukul 18.30 WIB, Jumat 22 Maret 2019. Ternyata, penyidik menangkap direktur BUMN itu di kediamannya di BSD City, Tangerang Selatan, Banten.

"Kalau lokasi di BSD City, di rumah direktur tersebut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat seperti yang dilansir Antara.

Total empat orang yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Tangerang Selatan. Tiga orang lainnya adalah pegawai PT Krakatau Steel dan pihak swasta.

"Ada transaksi yang sedang ditelusuri lebih lanjut baik dalam bentuk rupiah maupun dolar karena dari beberapa OTT yang digelar KPK ada menggunakan cash, ada menggunakan kombinasi dengan rekening juga," ucap Febri.

KPK menduga sudah pernah terjadi transaksi suap kepada direktur Krakatau Steel sebelum OTT Jumat sore.

"Dalam hal ini pihak kontraktor yang kami indikasikan sebelumnya pernah punya kerja sama dalam penelitian proyek dengan BUMN tersebut. Jadi, kaitan kepentingannya sejauh ini terkait dengan hal itu," ucap Febri.

KPK memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya