Pemprov DKI Jakarta Gandeng Swasta Garap Proyek RTH

Saat ini Dinas Kehutanan Pemprov DKI Jakarta memiliki target pembangunan RTH seluas 23 hektar per tahun.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 17 Okt 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2019, 20:45 WIB
Asyik! Jakarta Akan Miliki Hutan Kota untuk Menikmati Kuliner
Plataran melakukan revitalisasi Hutan Kota di GBK yang menjadikannya kawasan ruang terbuka hijau bagi warga Jakarta (Foto: instagram/pl.hutankota)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati ingin semua pihak terlibat dalam mewujudkan program 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta pada 2030. Sebab, saat ini RTH di Ibu Kota baru mencapai 9,9 persen. 

Tak hanya Pemprov DKI Jakarta saja, Suzi juga meminta pihak swasta ikut ambil bagian dalam program ini.

"Kita harus mendorong memang adanya keterlibatan dari peran swasta yang harus melakukan, mengadakan, menyediakan RTH sebanyak 10 persen," ungkap Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/10/2019)

Suzi menjelaskan, saat ini Dinas Kehutanan memiliki target pembangunan RTH seluas 23 hektar per tahun.

"Kita akan mengubah bukan jadi ruang terbuka hijau, tetapi menjadi ruang hijau," ucapnya.

Suzi menuturkan, ruang hijau yang dimaksud adalah perluasan material, tak hanya lahannya saja. Sebab, pengadaan lahan sulit diwujudkan saat ini, sehingga taman yang sudah ada hanya perlu ditambah fasilitasnya.

Selain itu, ada rencana membangun taman vertikal sehingga tak banyak makan lahan. Tahun depan, Pemprov DKI pun akan meningkatkan pembuatan green garden, vertical garden, dan roof garden. Suzi berharap, pihak swasta dan masyarakat bisa ikut bekerja sama dalam mewujudkan hal itu.

"Misalnya, kita mendorong swasta untuk membuat vertical garden. Banyak kawasan swasta yang sudah menerapkan ramah lingkungan," dia mengakhiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya