Cecar Pimpinan KPK, Komisi III: Harun Masiku Jangan Terus Disembunyikan

Benny membandingkan bagaimana mudahnya menangkap teroris besar daripada seorang Harun Masiku.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Jan 2020, 13:21 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2020, 13:21 WIB
Panja Karhutla Terima Masukan Pansus DPRD dan LSM Riau
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan KPK dicecar berbagai pertanyaan oleh anggota Komisi III dalam RDP pertama mereka. Salah satunya pertanyaan dari Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman terkait keberadaan tersangka Harun Masiku.

"Kasus super premium itu adalah kasus Masiku. Saya sedih, saya yakin Masiku ada di republik ini. Saya tahu pasti, apalagi pimpinan dan Dewas tahu di mana masiku tinggal? Eh enggak ya?" kata Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (27/1/2020).

Benny membandingkan bagaimana mudahnya menangkap teroris besar daripada seorang Harun Masiku.

"Masa orang seperti Masiku tidak bisa kita menemukan. Sedih saya, teroris besar 3x24 jam gampang sekali nangkapnya. Masa masiku?" katanya.

"Kuman di sebrang lautan bisa kelihatan, gajah di depan mata tidak bisa dilihat," tambah Benny.

Ia pun meminta KPK tidak berusaha menyembunyikan Harun Masiku.

"Tolonglah Pak Masiku ini jangn terus disembuyikan, tangkap dia, sudah," tegasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Momen untuk KPK

Dengan menangkap Harun Masiku, menurutnya, maka KPK dapat menunjukkan otonominya tidak lumpuh oleh partai atau pengusaha.

"Bisa saja Tuhan atau setan yang sembunyikan, Siapa lagi? Jangan ada kesan Masiku dan partai penguasah lalu kok lumpuh KPK. Ini momentum KPK menunjukkan punya otonomi," ujar Benny.

"Maka jangan sampai seperti (kasus) Novel)," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya