Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sekitar 446 spesimen terkait Covid-19. Secara akumulatif, dari jumlah tersebut ada 2 yang positif dan 10 spesimen yang masih didalami.
"Totalnya ada 446. Dari total itu, hasilnya ada 2 yang positif, kasus 1 dan kasus 2, ada 10 yang kita dalami terus," kata Yurianto di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Rincian sumber spesimen, kata dia, sebanyak 168 spesimen berasal dari 48 RS di 23 provinsi. Dari hasil pemeriksaan 157 negatif sementara 9 masih didalami lagi. Ada juga 11 spesimen dari hasil tracking contact cluster Bali. Hasilnya semua negatif Covid-19.
Advertisement
"Untuk cluster Bali, itu yang turis dari Jepang. Kita masih ingat turis dari Jepang yang tanggal 15-19 ada di Bali, udah kita lakukan tracking selesai. Kita sudah mendapatkan," ungkap Yurianto.
"Kita curigai 11 close contact di Bali dan sudah kita lakukan pengambilan spesimen. Dan juga dilakukan pemantauan ketat ke mereka. Alhamdulillah 11 negatif untuk cluster Bali," lanjut dia.
Sementara untuk spesimen 188 ABK Kapal Dream World sudah diperiksa semua dan hasilnya negatif.
"Kemudian untuk yang kapal, saya pikir yang clear Dream World negatif semua. Tidak ada masalah," jelas Yurianto.
Sementara untuk ABK kapal Diamond Princess berjumlah yang berjumlah 69 spesimen sudah diperiksa. Hasilnya 68 negatif dan 1 yang masih didalami.
Sementara untuk 9 WNI di Jepang yang berstatus positif Covid-19, lanjut dia, sudah ada 2 yang dinyatakan sembuh.
"Kan sudah 1 negatif 2 kali dinyatakan sembuh. Kemudian 1 orang saat ini udah keluar dari RS ada di hotel. Besok terbang menuju Jakarta. Akan kita lakukan observasi akan cari tempat," terang Yurianto.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
WNI di Jepang
Otoritas Jepang juga telah menginformasikan bahwa ada 2 lagi WNI yang negatif. Tapi sesuai SOP mereka harus diperiksa sekali lagi. Jika 2 WNI itu sehat, maka jumlah WNI di Jepang yang sehat menjadi 4 orang.
"Kemudian menyusul lagi dari otoritas Jepang dikatakan akan diperiksa lagi 2 orang yang sudah sekali negatif, kalau hasilnya negatif maka juga akan dipulangkan ke tanah air dengan tanggung jawab perusahaan. Nanti kita akan jemput juga," tandas Yurianto.
Â
Reporter: Wilfridus Setu Embu/Merdeka.com
Advertisement