Liputan6.com, Jakarta - Mantan calon wakil gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis mengatakan pemilihan wagub yang berlangsung Senin 6 April kemarin, merupakan refleksi sikap politik tingkat nasional.
Dikutip dari video yang diunggah di akun twitter pribadinya @nurmansjahlubis, Senin sekitar pukul 23.00 WIB, politisi PKS ini menilai DKI Jakarta unik. Keputusan politik tingkat DKI itu menjadi perhitungan dari politik nasional, artinya keputusan politik nasional, koalisi nasional, menentukan pilihan di pimpinan daerah Jakarta dalam hal ini pemilihan Wagub," ucap Nurmansjah, Selasa (7/4/2020).
Nurmansjah enggan berpolemik lebih lanjut mengenai prosesi sebelum ataupun sesudah pemilihan wagub. Yang jelas, momen tersebut menjadi keberkahan bagi PKS karena soliditasnya.
Advertisement
"Ya mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi PKS yang tetap solid dengan 16 plus kita tetap solid dan kita berharap Jakarta maju kotanya bahagia warganya," ujar Nurmansjah di akhir video.
Seperti diketahui Ahmad Riza Patria terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga 2022. Cawagub yang diusung Fraksi Gerindra itu meraih suara 81 saat pemilihan Wagub oleh DPRD. Dia menang telak dari pemungutan suara di DPRD DKI.
Sementara penantangnya yakni cawagub yang diusung PKS, Nurmansjah Lubis hanya meraih 17 suara. Sedangkan 2 suara dianggap tidak sah.
Jumlah tersebut sesuai dengan tata tertib DPRD atas pemilihan Wakil Gubernur yang menyatakan pemenang kontestasi ini meraih suara 50 ditambah 1.
Reporter: Yunita Amalia
Merdeka.com