Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar (GTPP Jabar) Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan sebanyak 123 tenaga kesehatan di Provinsi Jabar positif Corona.Â
"Jumlah tenaga kesehatan di Jabar yang terpapar Covid-19 sampai saat ini yang sudah 123 orang dan sebagian besar sudah sembuh. Sudah dilakukan tes swab sebanyak dua kali," kata Berli Hamdani di Gedung Sate Bandung, Selasa (9/6/2020) dilansir Antara.Â
Baca Juga
Meski begitu, fasilitas kesehatan atau tempat bekerja tenaga kesehatan atau tenaga medis yang terpapar Covid-19 itu tetap dibuka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Â
Advertisement
"Mungkin ada yang bertanya, kenapa fasilitas kesehatannya tidak ditutup (meskipun tenaga kesehatannya ada yang terpapar), itu karena yang terkena hanya beberapa orang tidak sampai setengahnya. Dan itu diduga tertularnya bukan di tempat tersebut tapi di tempat lain karena petugas yang lain negatif," kata dia.
"Jangan sampai ada masyarakat yang membutuhkan fasilitas kesehatan, tapi gara-gara ini maka puskesmasnya tutup. Jadi pelayanan tetap mengedepankan protokol yang ketat," lanjut Berli.
Kini ke-123 tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona tersebut tengah diisolasi mandiri di Gedung BPSDM Jabar, yang terletak di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kasus Covid-19 Jadi 33.076 Orang
Sementara itu, jumlah kasus positif di Tanah Air hingga hari ini, Selasa (9/6/2020) terus mengalami peningkatan.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19, ada penambahan 1.043 pada hari ini.
"Sehingga totalnya menjadi 33.076," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta.Â
Kemudian pasien sembuh dari virus Corona atau Covid-19 pada hari ini bertambah 510 orang. Dengan begitu, totalnya sampai hari ini ada 11.414 orang yang sembuh.
Yurianto mengatakan, jumlah pasien meninggal dunia karena Covid-19 pada hari ini bertambah 40 Sehingga, total akumulatif sampai saat ini pasien meninggal mencapai 1.923 orang.
Advertisement