3 Korban Banjir Bandang Sukabumi Ditemukan, Operasi Pencarian Resmi Dihentikan

Sebelum jasad Anang ditemukan, tim SAR membagi empat tim pencarian dengan menggunakan rafting boat hingga sejauh 20 kilometer.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 25 Sep 2020, 11:35 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 11:35 WIB
Tim SAR membawa jenazah korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang di Cicurug, Sukabumi.
Tim SAR membawa jenazah korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang di Cicurug, Sukabumi. (Liputan6.com/Achamd Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Satu korban hilang terseret banjir bandang Sukabumi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban bernama Anang alias Ajo (25) ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 15.08 WIB, Kamis (24/9/2020). 

Selanjutnya, jasad karyawan pabrik roti di Kampung Cibuntu, Desa Pesawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk pemeriksaan medis. Dengan ditemukannya jenazah Anang, total ada tiga korban tewas dalam peristiwa banjir bandang yang melanda Sukabumi pada 21 September 2020.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, jenazah Anang ditemukan di aliran Sungai Cicatih, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda atau sekira 15 kilometer dari titik lokasi korban dilaporkan hilang terseret banjir bandang.

"Korban terakhir banjir bandang Cicurug dapat kita temukan sore kemarin dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Hendra, Jumat (25/9/2020). 

Pada pencarian hari keempat, sebelum jasad Anang ditemukan, tim SAR membagi empat tim pencarian dengan menggunakan rafting boat hingga sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian dan SRU kedua melalui jalur darat hingga sejauh 10 kilometer.

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri menyatakan, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup tertahan ranting dan batang pohon.

"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, kemudian ditindaklanjuti oleh petugas gabungan," ujar Okih. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini : 


Lakukan Pembersihan Material

FOTO: Tim SAR Bersihkan Material Longsor Usai Banjir Bandang Sukabumi
Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan relawan membersihkan material longsor usai banjir bandang menerjang Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Selasa (22/9/2020). Banjir mengakibatkan puluhan bangunan rusak berat, 12 rumah hanyut, dan dua korban hilang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Bencana banjir bandang yang terjadi Senin (21/9/2020) menelan tiga korban jiwa akibat terseret arus. Pada hari kedua pascakejadian, tim SAR gabungan menemukan dua korban tewas masing-masing atas nama Hasim (60) dan Juned alias Jeje (58).

Dengan ditemukannya jasad Anang, operasi SAR resmi dihentikan karena seluruh korban banjir bandang sudah ditemukan.

Namun, personel gabungan masih berada di lokasi bencana untuk ikut melakukan pembersihan material lumpur dan batang pohon bekas banjir bandang yang melanda Kecamatan Cidahu, Cicurug dan Parungkuda. 

"Untuk pencarian dihentikan karena seluruh korban sudah ditemukan. Tetapi tim masih fokus pemulihan kondisi di lokasi bencana," kata Koordinator Pos SAR Basarnas Kabupaten Sukabumi Fiber Sinaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya