Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengendara sepeda mtor berinisial BS tewas setelah kendaraan yang ditumpanginya menabrak tiang monorel di Jalan H.R. Rasuna Said tepatnya di depan Hotel JS Luwansa. Kecelakaan maut itu terjadi pada Minggu (27/9/2020) pagi.
"BS dengan motor revonya melintas dari arah utara menuju arah selatan di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Sesampainya di depan Hotel JS Luwansa, diduga kurang hati-hati akhirnya BS menabrak tiang monorel kemudian terpental, sehingga mengalami luka di bagian kepalanya," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi, Minggu.
BS yang mengalami luka di bagian kepalanya itu pun langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat petugas datang, jasad pria itu segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Advertisement
Fahri menduga, kecelakaan maut disebabkan korban kurang konsentrasi saat mengendarai sepeda motornya.
"Penyebab kecelakaan terjadi karena pengemudi BS kurang hati-hati dan tidak berkonsentrasi saat berkendara," ujar Fahri dikutip dari Antara.
Insiden itu terjadi pada pukul 09.20 WIB dan merupakan kecelakaan tunggal. Dalam foto yang diunggah akun twitter @TMCPoldaMetro, kendaraan milik BS nampak mengalami kerusakan yang parah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pelajar Tewas Tabrak Trotoar
Minggu pagi, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Seorang pelajar perempuan tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak trotoar.Â
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardi menjelaskan, kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai pelajar berinisial RS (14) itu melaju dari arah timur ke barat di Jalan Medan Merdeka Utara.
Korban hendak menghindari kendaraan lain sesampainya di Dobrak Bajaj.
"Pada saat menghindari kendaraan di depannya membuang ke kanan dan menabrak trotoar dan tiang yang berada di jalan tersebut," kata Lilik dalam keterangan tertulis, Minggu (27/9/2020).
Akibat kecelakaan itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini, jenazahnya sudah dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat. Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga kurang konsentrasi.
"Diduga kurang hati-hati dan konsentrasi dalam berkendara," kata Lilik.Â
Polisi mengamankan motor RS yang rusak cukup parah di bagian depan dan tengah sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Selain motor, polisi juga mengamankan kartu identitas pelajar dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai barang bukti tambahan.
Diketahui RS merupakan pelajar dan warga dari wilayah Rawamangun, Jakarta Timur.
Advertisement