Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Komando Resort Militer (Kasrem) 083/Baladhika Jaya, Letkol Inf Akhmad Juni Toa mengatakan, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Penyebabnya, kata dia, karena masyarakat dan pemerintah daerah setempat terlalu euforia ketika mengetahui wilayahnya masuk kategori zona kuning risiko penyebaran Covid-19.
Baca Juga
"Euforia berlebihan menyebabkan Lumajang dan Situbondo kembali ke zona merah," kata dia di kantornya, Rabu (2/11/2020).
Advertisement
Juni menerangkan, pemerintah daerah menjadikan infografis penyebaran Covid-19 sebagai salah satu acuan dalam mengeluarkan kebijakan. Saat itu, mereka melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"PSBB dilonggarkan, aktivitas masyarakat diaktifkan kembali, pemerintah aktif kembali dengan program-program mungkin yang lain. Nah itu berpengaruh pada kasus positif Covid-19," ucap dia.
Juni mengatakan, Lumajang dan Situbondo saat ini telah berubah dari zona kuning menjadi zona merah Covid-19.
Dia menambahkan, peningkatan kategori zona merah juga seiring dengan munculnya sejumlah klaster Covid-19, seperti klaster tenaga medis, dan klaster pejabat, serta klaster demo RUU Cipta Kerja.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Malang Masih Zona Merah
Sementara untuk Kota Malang, kata Juni, statusnya hingga kini masih zona merah penyebaran Covid-19.
"Kota Malang ini adalah zona merah, tetapi kecamatan lain tidak. Tapi kalau secara keseluruhan Kota Malang masih merah di kabupaten," ucap Kasrem 083/Bdj.
Advertisement