Aksi Heroik 2 Prajurit TNI AU Selamatkan Pasien Covid-19 dari Percobaan Bunuh Diri

Praka David langsung ikut meraih tangan kanan EK agar bisa masuk kembali ke dalam ruangan sambil membujuknya. Namun, EK tetap bersikeras tidak ingin dibawa ke dalam kamar.

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 24 Feb 2021, 14:06 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 13:15 WIB
FOTO: Kesibukan Tim Medis Bawa Pasien COVID-19 ke Wisma Atlet
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Dua prajurit Korps Paskhas TNI AU, Serda Dadang (Danmatra I) dan Praka David Anjar (Yonko 461), menggagalkan percobaan bunuh diri pasien Covid-19 berinisial EK (50) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Penyelamatan itu berlangsung dramatis pada Selasa, 23 Februari 2021.

EK merupakan penghuni kamar 2034 Tower 9 yang berada di lantai 20 RSD Pademangan. Aksi penyelamatan itu berawal saat Praka David, yang dinas jaga di Pos 2 Tower 9, mendapatkan laporan dari tenaga kesehatan bahwa ada seorang wanita yang mencoba melompat dari kamar di lantai 20.

Praka David bersama dengan tenaga kesehatan itu langsung menuju ke lokasi yang dimaksud. Mereka langsung menuju kamar EK.

Di lokasi itu ternyata sudah ada Serda Dadang yang terlihat kelelahan memegang tangan kiri EK. Sementara pasien itu sudah berada di luar jendela dan berusaha meneruskan aksi bunuh dirinya.

Kemudian, Praka David langsung ikut meraih tangan kanan EK agar bisa masuk kembali ke dalam ruangan sambil membujuknya. Namun, EK tetap bersikeras tidak ingin dibawa ke dalam kamar.

 

Depresi dan Kangen Keluarga

Meski begitu, Praka David dan Serda Anjar terus membujuk EK agar mengurungkan niat bunuh dirinya. Proses itu berlangsung hampir 10 menit.

"Selanjutnya korban (EK) dibawa oleh tenaga kesehatan untuk mendapatkan perawatan, karena kondisinya sangat lemah. Diketahui alasan korban ingin bunuh diri lantaran depresi kangen ketemu sama keluarga dan anaknya," tulis keterangan resmi Paskhas TNI AU yang dikutip merdeka.com.

Salah satu penghuni RSD Wisma Atlet Pademangan memuji aksi heroik prajurit TNI AU itu.

"Sekali lagi kami sangat bangga memiliki petugas-petugas yang sigap dan memiliki jiwa kepedulian yang kuat antarsesama," ujar salah seorang penghuni.

 

Reporter Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

****

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

FOTO: Kapasitas RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Tersisa 13 Persen
Pasien COVID-19 terlihat pada jendela salah satu kamar isolasi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/1/2021). Menipisnya tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan COVID-19 akibat melonjaknya kasus positif pascalibur panjang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya