DPR Dorong Pemerintah Kejar Target 70 Persen Vaksinasi Demi Antisipasi Omicron

Kepatuhan masyarakat dalam menjalankan kebijakan yang pemerintah buat juga sangat membantu dalam menyukseskan upaya pengendalian Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2021, 15:01 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 12:02 WIB
FOTO: Antisipasi Gelombang Ketiga, PPKM Level 3 Bakal Diberlakukan di Seluruh Indonesia Saat Nataru
Pengendara melintas di depan mural protokol kesehatan COVID-19 di Jakarta, Minggu (21/11/2021). Untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, pemerintah akan menerapkan kebijakan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IX DPR Nurhadi mengatakan pencegahan penularan Covid-19 harus dimulai dari diri sendiri. Maka, peran masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 varian Omicron sangat penting.

"Pencegahan penularan Covid 19 dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan terdekat,” kata Nurhadi kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).

Selain itu, kepatuhan masyarakat dalam menjalankan kebijakan yang pemerintah buat juga sangat membantu dalam menyukseskan upaya pengendalian Covid-19. Nurhadi juga mendorong pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi agar segera tercapai target 70% populasi.

Untuk mencapai target itu, dukungan masyarakat juga penting. Kalau mayoritas masyarakat sudah divaksin, akan terbentuk kekebalan komunal. Nurhadi juga meminta pemerintah mengantisipasi kelengkapan fasilitas medis terutama kesiapan rumah sakit dalam menghadapi varian Omicron.

 


Pengendalian Covid-19 Menyeluruh

Nurhadi mengatakan, pemahaman masyarakat tentang varian Omicron sangat penting guna menyiapkan langkah antisipasi sedini mungkin dalam rangka pengendalian Covid-19 secara menyeluruh.

Menurut dia, pemahaman itu bukan untuk menimbulkan ketakutan.

"Namun dalam rangka membangun ruang pembelajaran agar saling mengingatkan sebagai wujud saling menjaga, dan mempertahankan kehidupan,” pungkas Nurhadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya