Golkar Prediksi Enam Bulan ke Depan Akan Terlihat Bentuk Koalisi Pemilu 2024

Partai Golkar memprediksi dalam enam bulan ke depan akan terlihat bentuk koalisi untuk Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2022, 18:31 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 18:31 WIB
FOTO: Lodewijk Dilantik sebagai Wakil Ketua DPR Gantikan Azis Syamsuddin
Lodewijk F. Paulus berjalan saat pelantikan dirinya menjadi Wakil Ketua DPR di Ruang Rapat Paripurna, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Lodewijk F. Paulus dilantik sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan menggantikan Azis Syamsuddin. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar memprediksi dalam enam bulan ke depan akan terlihat bentuk koalisi untuk Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menuturkan, saat ini partai-partai tengah terus bergerak. Menurutnya, saat ini masih cair tapi yakin dalam waktu dekat akan terbentuk koalisinya.

"Kalau sudah mengkristal pasti kelihatan dua atau tiga calon. Jadi kita tunggu saja mungkin dalam jangka enam bulan ini itu akan terbaca," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Menurut dia, saat ini Golkar masih fokus untuk meningkatkan elektoral partai dan elektoral Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Elektoral ini jadi penentu untuk lobi-lobi membangun koalisi. Semakin tinggi elektoralnya, bisa menjadi daya tawar untuk mengambil kursi calon presiden.

"Kalau elektoralnya bagus tentu dia akan mendatangkan posisi tawar yang bagus. Di situ lah mungkin deal siapa capres, cawapres," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.

 


Tetap Airlangga

Golkar menegaskan akan menjadikan Airlangga sebagai calon presiden. Sebagai hal ini merupakan keputusan final dari Munas. Golkar juga percaya diri akan mencapreskan Airlangga karena pemegang kursi terbanyak kedua di parlemen.

"Ya kita kan tinggal mengambil satu partai dengan suara enggak terlalu besar. Jadi itu biar aja dulu mengalir, karena proses partai itu sedang meningkatkan elektoral, coba lihat semua melakukan hal yang sama, tentunya dengan cara-cara yang berbeda," ujar Lodewijk.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya