3 Kabar Terbaru Usai 8 Karyawan PTT Tewas Diserang KKB di Puncak Papua

Belakangan Satgas Operasi Damai Cartenz telah mengantongi identitas dari kelompok KKB Papua yang menewaskan delapan karyawan PT PTT.

oleh Maria Flora diperbarui 08 Mar 2022, 13:46 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2022, 13:46 WIB
KKB membakar mes karyawan PT MTT dan rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua
KKB membakar mes karyawan PT MTT dan rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. (Foto: Humas Polda Papua)

Liputan6.com, Jakarta - Satu orang selamat dalam serangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak ke Timika, Papua, pada Rabu 2 Maret lalu.

Sementara, delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) lainnya tewas saat mes mereka diserang pada pukul 03.00 WIT.

Identitas para korban KKB yaitu Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.

Belakangan Satgas Operasi Damai Cartenz telah mengantongi identitas dari kelompok separatis tersebut.

"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi, namun kami perlu pengembangan lebih lanjut," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman  dikutip dari Antara, Minggu, 6 Maret 2022.

Berikut deretan perkembangan terbaru dari penyerangan KKB Papua di Distrik Beoga Barat hingga menewaskan delapan karyawan PTT:

1. 8 Jenazah Karyawan PTT Dievakuasi

Pasukan TNI diserang KKB saat patroli di Distrik Kenyam, Nuda, Papua
Pasukan TNI diserang KKB saat patroli di Distrik Kenyam, Nuda, Papua, Kamis (26/11/2020). Tiga prajurit yang terluka dievakuasi menggunakan helikopter. (Dok Puspen TNI)

Sebanyak tiga helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi delapan jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban pembantaian KKB di pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Helikopter yang dikerahkan terdiri atas dua helikopter sipil dan satu dari TNI. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, dalam proses evakuasi itu petugas bersinergi dengan personel TNI dan menggunakan jalur udara dengan helikopter.

"Sebanyak sembilan personel Ops Damai Cartenz dan anggota TNI kami kerahkan untuk evakuasi," tutur Ahmad dalam keterangannya, Senin, 7 Maret 2022.

Menurut Ahmad, personel TNI-Polri turut melakukan pengamanan serta penjagaaan di sekitar lokasi evakuasi. Adapun sejumlah kendala yang dihadapi seperti cuaca yang ekstrem karena sewaktu-waktu bisa berubah, juga kondisi geografis yang cukup sulit.

"Kami meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan dan mendukung agar evakuasi ini berjalan dengan aman dan lancar," jelas Ahmad.

2. Penuturan Korban Selamat

Tim gabungan Polri-TNI menyergap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Timika, Papua yang membuat onar di Bumi Cendrawasih. (dok Polda Papua)
Tim gabungan Polri-TNI menyergap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Timika, Papua yang membuat onar di Bumi Cendrawasih. (dok Polda Papua)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menyebut aksi pembunuhan yang dilakukan terhadap karyawan PTT dilakukan saat mereka berada di camp di wilayah itu untuk melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu, 2 Maret 2022.

Insiden itu diketahui setelah NS, satu-satunya karyawan yang selamat meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3 yang pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta

NS tidak menjadi korban karena saat insiden terjadi tidak berada di camp dan baru mengetahui terjadinya penyerangan oleh KKB setelah kembali dan melihat rekan-rekannya sudah meningga

3. Identitas Kelompok KKB Telah Diketahui

KKB membakar mes karyawan PT MTT dan rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua
KKB membakar mes karyawan PT MTT dan rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. (Foto: Humas Polda Papua)

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman, pihaknya terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh delapan karyawan PTT.

Meski sudah mengetahui identitas kelompok bersenjata tersebut, namun aparat TNI-Polri membutuhkan pengembangan lebih lanjut atas berbagai laporan dan informasi yang diterima.

Sebelumnya Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut pelaku penyerangan karyawan PTT yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang merupakan kelompok yang dipimpin Terry Aibon alias Aibon Kogeya.

Terry Aibon diketahui merupakan anak buah salah satu gembong KKB Nau Waker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya