Gelar Rakernas di Bulan Juni, PDIP Bahas Srategi Pemenangan Pemilu 2024

PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) kedua pada 21-23 Juni 2022. Adapun genda utama Rakernas tersebut membahas strategi pemenangan Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mei 2022, 20:59 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2022, 20:59 WIB
Suasana Pembukaan Rakernas dan HUT PDIP
Peserta mengibarkan bendera Merah Putih saat pembukaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Rakernas ini bertajuk 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) kedua pada 21-23 Juni 2022. Adapun genda utama Rakernas tersebut membahas strategi pemenangan Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, semula Rakernas direncanakan 10-13 Juni. Namun dimundurkan karena pihaknya menunggu tahapan Pemilu 2024.

"Mengingat rakernas kedua ini untuk merancang suatu kebijakan strategis dalam rangka pemenangan pemilu pada 2024, maka mengapa terjadi beberapa kali penundaan karena menunggu kepastian dari KPU tersebut," kata Hasto di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).

"Jadi Rakernas akan dilaksanakan pada 21-23 Juni 2022," sambungnya.

Rakernas kedua ini sedianya digelar pada tahun 2021 yang tertunda. Kegiatan Rakernas ini merupakan bagian daripada perintah Kongres V PDIP di Bali. Hasto mengatakan, Rakernas akan membahas strategi pemenangan PDIP menghadapi Pemilu 2024.

"Sehingga, di sini lebih kepada kebijakan strategis partai di dalam melakukan pemenangan pemilu 2024, setelah pada Desember tahun lalu seluruh konsolidasi partai dinyatakan selesai," kata dia.

Di sisi lain, terkait sejumlah parpol telah membentuk koalisi, menurut Hasto, PDIP justru menjadi partai yang akan menarik partai lain.

"Jadi justru kami yang menarik, tidak pernah meninggalkan, kami tidak pernah ditinggalkan," kata dia.

Hasto menuturkan, PDIP merupakan partai yang memiliki kekuatan untuk menyatukan. PDIP tidak akan bergerak keluar, malah akan merangkul yang bergerak keluar.

"PDIP menjadi kekuatan partai yang terus menyatukan. Sehingga ketika ada yang bergerak keluar, kami rangkul," kata Hasto.

 

Fokus Mengawal Jokowi

Saat ini, PDIP masih fokus untuk mengawal jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. PDIP satu barisan mendukung pemerintah.

"Sehingga semua di dalam satu barisan dalam mendukung pemerintahan Pak Jokowi - Ma'ruf Amin," kata Hasto.

Sebelumnya, Pertemuan Golkar, PAN dan PPP menyepakati akan berkoalisi untuk Pemilu 2024. Hal itu merupakan hasil pertemuan di Rumah Heritage, Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

"Kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan. Termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

 

Minta Fokus

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader partainya untuk mempersiapkan diri menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebab, dalam waktu dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan proses verifikasi.

"Tentu kita harus dapat membuktikan bahwa kita memenuhi peraturan sebagai calon partai peserta pemilu," kata Megawati saat memberikan pengarahan dalam acara halal bihalal secara virtual dengan tiga struktur Partai, Rabu (25/5/2022) petang WIB.

Megawati meyakini, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebagai partai politik yang memiliki kepentingan untuk memajukan bangsa dan negara. Pertama, kata Megawati, adalah keyakinan. Kedua, adalah niat dengan bismillah. Kemudian, ketiga adalah kemauan untuk bekerja.

"Kalau hanya satu atau dua tidak akan mungkin bisa. Ketiganya harus kita punya. Dengan demikian saling bergotong royong," ucap Megawati.

 

 

Menunggu Keputusan KPU

Dalam momen ini, Megawati juga mengumumkan bahwa Rakernas kedua PDIP akan diadakan pada tanggal 21-23 Juni 2022. Jadwal Rakernas ini dimundurkan dari rencana semula, karena menunggu keputusan tahapan resmi Pemilu oleh KPU.

Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, juga melaporkan kepada Megawati dan peserta halal bihalal bahwa DPP PDIP akan mengadakan Festival Kopi Tanah Air yang ditargetkan memecahkan rekor MURI.

"Festival Kopi Tanah Air digelar pada tanggal 27 sampai 29 Mei di area Gelora Bung Karno sebagai penutupan rangkaian HUT ke-49 PDI Perjuangan," kata Hasto.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya