Liputan6.com, Jakarta Hari AIDS sedunia (World AIDS Day) diperingati setiap tanggal 1 Desember. Adapun temanya di tahun 2022 adalah Equalize yang artinya menyamakan atau menyetarakan.
Terkait momentum ini, juru bicara milenial PKB Nada Fuady mendesak pemerintah lebih serius menangani kasus HIV/AIDS yang sedang melanda masyarakat Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Pasalnya, kasus HIV/AIDS di Indonesia menempati tingkat teratas di Asia Tenggara. Hal ini berdasarkan yang dirilis Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS), di mana pada 2021 Indonesia terdapat sebanyak 540.000 jiwa yang hidup dengan HIV, jumlah itu mengalahkan Thailand, Myanmar dan Vietnam.
Sedangkan menurut data Kementerian Kesehatan pada 2020 diperkirakan ada 543.100 orang yang mengidap HIV. Pada tahun yang sama, 30.100 orang diperkirakan meninggal, tetapi hanya 10.000 kasus yang dilaporkan.
"Angka ini tidak sedikit, perlu penanganan yang super serius dan cepat dari pemerintah," kata Nada dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).
Karena itu dalam memperingati hari AIDS sedunia, ini tak boleh lagi hanya sekedar seremoni belaka, tapi pemerintah perlu kerja keras untuk mengatasi masalah ini.
“Perlu adanya peningkatan program pencegahan kombinasi, seperti Pre-Exposure Prophylaxis atau PrEP. Apalagi pemerintah juga sedang gencar untuk meningkatkan SDM warganya,” jelas Nada.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Anak Muda Lebih Berhati-hati
Lebih lanjut, Nada juga memberi perhatian khusus pada anak muda untuk lebih hati-hati terhadap HIV/AIDS karena dapat mengancam masa depannya. Caranya adalah mulai mengenal penyebab dan penularannya.
“Yang paling umum yaitu menggunakan kondom saat berhubungan seks, tidak bergonta-ganti pasangan seks dan menghindari penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” pungkasnya.
Advertisement