Pemkot Depok Luncurkan Aplikasi Dashboard UMKM, Apa Itu?

Pemerintah Kota Depok akan bekerja sama dengan ojek online untuk mengantarkan pesanan produk UMKM.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 09 Des 2022, 07:54 WIB
Diterbitkan 09 Des 2022, 07:51 WIB
depok
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengunjungi stand UMKM pada Depok Expo UMKM 2022 di lapangan Balai Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

 

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok telah meluncurkan program baru untuk memperkenalkan produk UMKM melalui aplikasi Dashboard. Selain itu, guna memudahkan perizinan UMKM baru, Dinas Koperasi Usaha dan Mikro (DKUM) telah meresmikan rumah perizinan.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok sempat kedatangan tamu dari wilayah Jawa Barat yang menanyakan produk dan lokasi UMKM. Atas hal tersebut, Pemerintah Kota Depok melalui DKUM menciptakan aplikasi Dashboard UMKM.

“Makanya untuk bantu promosi itu juga, kita buatkan dashboard UMKM,” ujar Idris saat ditemui Liputan6.com, Kamis (8/12/2022).

Idris menjelaskan, melalui aplikasi tersebut akan ditampilkan sejumlah produk UMKM dan dapat dipesan melalui aplikasi Dashboard UMKM. Rencananya, Pemerintah Kota Depok akan bekerja sama dengan ojek online untuk mengantarkan pesanan produk UMKM.

“Misalnya saya pesan combro buat ke rumah, terus saya klik dan datang ke rumah,” jelas Idris.

Rencana kerja sama dengan ojek online merupakan kepekaan Pemerintah Kota Depok melihat perkembangan dan situasi di masyarakat. Saat ini masyarakat yang memesan produk melalui aplikasi atau hal apapun ingin pesanan produk cepat sampai.

“Sekarangkan orang istilahnya pengen cepat, pengen singkat,” ucap Idris.

Idris mengungkapkan, selain memperkenalkan Dashboard UMKM, Pemerintah Kota Depok turut meresmikan Rumah Perizinan. Nantinya rumah tersebut akan bekerja sebagai fasilitator para UMKM yang ingin mengurus perizinan.

“Jadi sebagai wadah untuk memudahkan UMKM baru,” ungkap Idris.

 

Mudahkan Perizinan

Pemerintah Kota Depok masih menemukan UMKM yang merasa kebingungan dan belum mengetahui persyaratan perizinan UMKM. Nantinya Rumah Perizinan akan mengarahkan para UMKM untuk membuat izin.

“Terkait proses waktu perizinan tergantung dari permintaan perizinan dari UMKM,” kata Idris.

Peluncuran aplikasi Dashboard UMKM dan Rumah Perizinan dapat membantu pengejaran target wirausaha baru. Saat ini wirausaha baru yang telah bergabung dengan Pemerintah Kota Depok sebanyak 2.100 UMKM.

“Tahun depan akan bertambah 2.100 sehingga pada 2024 nanti UMKM Kota Depok sebanyak 5.000 dan 1.000 pengusaha perempuan,” pungkas Idris.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya