Liputan6.com, Jakarta - Sosok Menteri BUMN Erick Thohir dinilai semakin menguat sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pilihan masyarakat. Erick Thohir hadir dengan tingkat elektabilitas cawapres tempati posisi teratas.
Merujuk dari Survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023, elektabilitas Erick Thohir berada di puncak sebagai cawapres. Eks Presiden Inter Milan tersebut bahkan mampu meraih angka elektabilitas mencapai 22,9 persen.
Baca Juga
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran Idil Akbar menilai, tingkat keterpilihan Erick Thohir konsisten menguat di masyarakat. Sehingga semakin menebalkan modal untuk dapat bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.
Advertisement
“Bila kemudian dalam survei nama Erick Thohir juga cukup memiliki nilai kompetitif sebagai cawapres dan seterusnya,” kata Idil, Kamis (27/4/2023).
Dia menyebut raihan positif Erick Thohir pada sejumlah hasil survei menggambarkan hadirnya dukungan besar. Kondisi demikian semakin membuat Eks Presiden Inter Milan ini menjadi figur patut untuk diperhitungkan.
Di samping itu, dia menilai, Erick Thohir sebagai cawapres kuat lantaran memiliki modal sosial besar. Karena itulah turut membuatnya begitu diterima di semua kalangan masyarakat.
Hal demikian, dia menambahkan, tidak terlepas dari kebijakan Erick Thohir mampu menciptakan banyak dampak dampak positif besar. Sehingga menjadikan sosoknya mendapat tingkat popularitas teratas di masyarakat.
“Saya pikir faktor ini yang bisa saya tangkap. Kenapa kemudian Erick Thohir itu cukup dikenal di masyarakat” ujar Idil.
Jaminan Penerus Program Pembangunan Jokowi
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia (IPI), Kennedy Muslim, menilai Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, adalah pemimpin yang mampu meneruskan program dan pembangunan yang dirintis Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan.
Ia percaya, sosok kepercayaan Presiden Jokowi itu layak menjadi pilihan masyarakat untuk posisi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
“Erick Thohir dianggap oleh masyarakat bisa meneruskan program dan pembangunan dari Presiden Jokowi setelah 2024,” ungkap Kennedy Muslim dalam keterangannya, Senin (24/4/2023)
Ia menambahkan, Erick memang banyak mengemban amanah strategis dari Presiden Jokowi dan amanah tersebut berhasil dijalankan oleh Erick Thohir dengan penuh kesuksesan.
Di Kementerian BUMN, Erick berhasil meningkatkan laba setiap tahunnya, meningkatkan kontribusi kepada negara, memberantas korupsi dan melakukan transformasi.
Kemudian sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Erick juga berhasil menjalankan tugas dari Jokowi untuk terus menggerakkan ekonomi masyarakat dan negara selama pandemi berlangsung.
Selain itu, Erick merupakan pemimpin utama yang akan ditunjuk Jokowi dalam upaya penyelamatan dunia sepak bola Indonesia. Ketika terjadi Tragedi Kanjuruhan, Jokowi langsung mengutus Erick untuk bernegosiasi bersama FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia.
"Maka dari itu, masyarakat melihat Erick Thohir adalah pemimpin yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan dan program kerja pembangunan Indonesia milik Jokowi di pemerintahan setelah habis masa jabatan pada 2024 mendatang," ujarnya.
Advertisement