Mahfud Soal Siswi SMP Jambi: Kalau Mau Tahu Salahnya, Bawa Ke Saya

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD, menyatakan tetap berpegang pada pendapatnya bahwa siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA tetap bersalah.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2023, 05:11 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 05:11 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD, menyatakan tetap berpegang pada pendapatnya bahwa siswi SMP Negeri 1 Jambi berinisial SFA tetap bersalah. SFA sebelumnya dilaporkan ke polisi lantaran mengkritik Pemkot Jambi.

"kalau mau tahu salahnya suruh bawa ke saya, gak ke publik," ujar Mahfud di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu (11/6/2023).

Beberapa hari lalu, Mahfud sudah memantau langsung kasus ini. Informasi yang dia terima, ternyata siswi yang mengkritik Pemkot itu telah melakukan kesalahan dan minta maaf.

"Perkembangan terakhir yang saya ikuti, anak yang dilaporkan itu memang bersalah dan dia sudah meminta maaf," kata Mahfud saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa 6 Juni 2023.

Bahkan, katanya, siswi itu sudah meminta maaf di stasiun televisi.

"Tadi anaknya sudah muncul di TV minta maaf karena dia bersalah. Itu sih memfitnah kantor pemerintah dan sebagainya," tambah Mahfud.

Meski demikian, Mahfud menegaskan bahwa kasus ini akan terus ditangani sampai tuntas.

"Tentu nanti kita selesaikan. Tidak lalu kemudian kasus itu hilang tetapi sudah kita tangani dan kita tahu tadi anaknya sudah minta maaf," ujar Mahfud.

Mahfud menegaskan bahwa seluruh hal viral dan menyalahkan pemerintah itu belum tentu benar.

"Jadi tidak semua yang viral, yang menyalahkan pemerintah, menyalahkan polri, tidak semuanya benar," ucap Mahfud.

Siswi di Jambi Dilaporkan Polisi

Mahfud Md Siap Dampingi Siswi SMP yang Dipolisikan karena Kritik Wali Kota Jambi
Mahfud Md Siap Dampingi Siswi SMP yang Dipolisikan karena Kritik Wali Kota Jambi.  foto: TikTok @fadiyahalkaff

Untuk diketahui, beredar di media sosial seorang remaja bernama Syarifah Fadiyah Alkaff alias Fadhiyah dilaporkan ke Polda Jambi. Pelaporan itu imbas dari kritikan yang ia layangkan kepada Pemkot Jambi soal jalan rusak di depan kediaman neneknya, Habsah.

Kerusakan jalan akibat Pemkot Jambi mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih melewati jalan lorong warga. Padahal, kata dia, jalan tersebut hanya diperuntukan bagi mobil berbobot lima ton.

Selain itu, ia juga mengkritik perusahaan yang semestinya menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap, tetapi malah menjadi perusahaan kayu hutan.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya