Jokowi Terbang ke Kaltim, Akan Laksanakan Malam Renungan Suci di IKN

Jokowi segera menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma usai menyampaikan pidato dalam rangka Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RAPBN Tahun Anggaran 2025 beserta nota keuangannya.

oleh Mevi Linawati diperbarui 16 Agu 2024, 18:58 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 18:56 WIB
Baju Adat Betawi Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Dalam pidato di sidang tahunan yang terakhirnya, Jokowi menyampaikan permintaan maaf. Bahkan ia sampai mengulangnya sebanyak empat kali. (BAGUS INDAHONO / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung menuju Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menuju Balikpapan, kemudian ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat.

"Iya, Pak Presiden langsung menuju Halim," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Jokowi segera menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma usai menyampaikan pidato dalam rangka Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RAPBN Tahun Anggaran 2025 beserta nota keuangannya.

Jokowi yang mengenakan setelan jas abu-abu tua lengkap dengan peci hitam tampak meninggalkan kompleks parlemen sekitar pukul 14.50 WIB diiringi pasukan marching band. Demikian dikutip dari Antara.

Tampak mendampingi Presiden saat meninggalkan kompleks parlemen, yakni Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.

Di IKN, Presiden Jokowi diagendakan melaksanakan malam renungan suci.

"Pada pukul 00.00 WITA tanggal 17 Agustus 2024, Bapak Presiden diagendakan untuk melaksanakan apel kehormatan dan renungan suci (AKRS) di Taman Kusuma Bangsa, IKN," kata Yusuf.

Jokowi Resmikan Taman Kusuma Bangsa IKN

Presiden Jokowi meresmikan Taman Kusuma Bangsa yang terletak di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024)
Presiden Jokowi meresmikan Taman Kusuma Bangsa yang terletak di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Taman Kusuma Bangsa yang terletak di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin, (12/8/2024). Peresmian tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang bangsa.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).

Dia juga menekankan pentingnya memberikan penghormatan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa. Khususnya, kepada Bung Karno dan Bung Hatta.

"Dan ini sekali lagi menjadi penghormatan kita semuanya kepada para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa," ungkap Jokowi.

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti mengatakan, taman tersebut dirancang sebagai tempat penghormatan bagi para pahlawan Indonesia. Di lokasi tersebut, akan diadakan acara renungan suci setiap tanggal 17 Agustus pukul 00.00.

Solusi Karena Belum Ada Taman Makam Pahlawan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian Taman Kusuma Bangsa, atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian Taman Kusuma Bangsa, atau yang sebelumnya disebut Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). (dok: PUPR)

Diana menjelaskan, Taman Kusuma Bangsa didirikan sebagai solusi sementara sebelum adanya makam pahlawan di Ibu Kota Nusantara.

"Taman Kusuma Bangsa ini adalah tempat untuk kita menghormati pahlawan-pahlawan Indonesia dan ini dilakukan nanti pada saat 17 Agustus jam 00.00 biasanya akan ada selalu acara renungan suci," tutur Diana.

Selain itu, Diana menyampaikan Taman Kusuma Bangsa menjadi bagian integral dari kawasan beranda Nusantara, yang dilengkapi dengan sayap pelindung Nusantara dan tiang bendera. Bahkan tiang bendera setinggi 79 meter tersebut telah mencetak rekor MURI sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia.

"Selain itu juga ada beranda Nusantara, itu semacam tempat yang terbuat dari bambu yang di situ nanti akan ada informasi-informasi terkait dengan bagaimana pembangunan Ibu Kota Nusantara ini dilakukan selama pelaksanaannya," ucap Diana.

Infografis Progres Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Progres Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya