Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memiliki harta kekayaan mencapai Rp37,4 miliar. Jumlah tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercatat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan naik jika dibandingkan laporan saat maju sebagai wakil presiden di Pilpres 2024 lalu.
Berdasarkan dokumen LHKPN yang diunduh Liputan6.com, Rabu (22/1/2025), Cak Imin melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 31 Desember 2024 bahwa memiliki tanah dan bangunan senilai Rp36.080.000.000 dengan rincian, tanah seluas 386 meter persegi di Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp3.680.000.000; dan tanah dan bangunan seluas 300/200 meter persegi Jakarta selatan hasil sendiri senilai Rp3.000.000.000.
Baca Juga
Kemudian tanah seluas 595 meter persegi di Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp5.950.000.000; serta tanah dan bangunan seluas 670/1500 meter persegi di Jakarta Selatan hasil sendiri di Jakarta Selatan senilai Rp23.450.000.000.
Advertisement
Kemudian untuk alat transportasi dan mesin, Cak Imin memiliki total nilai Rp259.000.000 dengan rincian motor Piaggio 2007 hasil sendiri senilai Rp9.000.000, mobil Toyota Alphard 2009 hasil warisan senilai Rp250.000.000.
Cak Imin memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp233.500.000; serta kas dan setara kas senilai Rp 910.269.615. Sementara, dia tidak memiliki surat berharga dan hutan.
Adapun total kekayaan Cak Imin sebesar Rp37.482.769.615. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan pada 17 Oktober 2023 untuk kepentingan Pilpres 2024, dengan total kekayaan Rp25.975.043.212.
Berdasarkan perbandingan dokumen LHKPN tersebut, kepemilikan tanah dan bangunan Cak Imin justru mengalami pengurangan jumlah, namun begitu nilainya meningkat hingga Rp11 miliar lebih.
Wamen Kebudayaan Giring Ganesha Punya Harta Rp10 Miliar
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan laporan tersebut, total kekayaannya mencapai Rp10 miliar.
Giring mulai menjabat di pemerintahan setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2024. Laporan harta kekayaannya ini merupakan yang pertama kali ia sampaikan kepada KPK, tepatnya pada 15 Januari 2025.
Berdasarkan laman resmi LHKPN KPK, Giring memiliki satu aset tanah yang bertempat di daerah Jakarta Selatan. Aset tersebut senilai Rp7.000.000.000 yang dimiliki hasilnya sendiri.
Kemudian juga memiliki empat aset kendaraan, tiga diantaranya adalah unit mobil. Aset tersebut mencapai Rp 2.105.700.000. Tidak hanya itu, dia juga tercatat memiliki hutang senilai Rp450.000.000 dalam laporan harta kekayaannya.
Berikut rincian harta kekayaan Giring jadi Wakil Menteri:
Tanah dan Bangunan anah dan Bangunan Seluas 203 m2/406 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000.000
Advertisement
Transportasi dan Harta Lainnya
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 283.000.000
2. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 17.700.000
3. MOBIL, MERC BENZ C 250 AT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 470.000.000
4. MOBIL, KIA EV6 GT AT Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 1.335.000.000
HARTA LAINNYA
1. HARTA BERGERAK LAINNYA :Rp. 1.345.000.000
2. SURAT BERHARGA :Rp. 643.281.900
3. KAS DAN SETARA KAS :Rp. 209.147.671 F.
4. HARTA LAINNYA : Nihil
TOTAL HARTA KEKAYAANÂ :Rp. 10.853.129.571