Konflik Mesir, Said Aqil Siradj: Ada Pihak `Luar` yang Mendesain

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyayangkan konflik yang terjadi di Negeri Piramida tersebut.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Jul 2013, 05:09 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2013, 05:09 WIB
said-aqil130729a.jpg
Konflik yang terjadi di Mesir hingga kini masih terus berlangsung. Berbagai dukungan dan belasungkawa mengalir dari berbagai negara di belahan dunia. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyayangkan konflik yang terjadi di Negeri Piramida tersebut.

"Kita semua sedih, kecewa menangis. Mesir negara tertua Islam, dewasa dan matang tapi ternyata terjadi runtuh luar biasa," kata Said usai menghadiri peresmian Pondok Pesantren dan Madrasah Al-Tsaqafah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2013) malam.

Said menilai konflik yang terjadi di Mesir dipicu adanya pihak-pihak yang mendesain konflik tersebut. "Saya tidak menyalahkan siapa-siapa tapi yakin ada pihak luar yang mendesaign," tambah Aqil.

Gejolak politik di Mesir kian memanas. Sedikitnya 120 warga tewas akibat bentrok yang terjadi antara aparat militer dengan pendukung mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi pada Sabtu dini hari 27 Juli 2013 kemarin.

Pasukan militer Mesir menyerbu sejumlah masjid dan tempat-tempat konsentrasi para pendukung Morsi. Semua jenis senjata digunakan dalam bentrokan ini, termasuk senjata kimia. Sementara para pemimpin Ikhwanul Muslimin mengendus, ada campur tangan pihak asing dalam insiden ini. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya