Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, digegerkan penemuan ransel mencurigakan yang diduga berisi bom tanpa pemiliknya di dalam sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, setelah diperiksa tim Gegana Polda Metro Jaya, ransel tersebut hanya berisi pakaian bekas.
"Setelah diperiksa, tas itu berisi barang yang ketinggalan berupa pakaian bekas," jelas Kepala Humas Daerah Operasional I Sukendar Mulya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2013).
Sukendar menjelaskan, kegemparan berawal sekitar pukul 10.00 WIB, ketika seorang petugas keamanan menemukan ransel berwarna hitam di dalam ruang mesin ATM yang berada di lantai 2. Petugas ini segera melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian.
Tidak lama kemudian, lanjut Sukendar, tim Gegana dari Polda Metro Jaya mengevakuasi dan mengamankan lokasi penemuan ransel tersebut. Berselang 1 jam, ransel tersebut berhasil diamankan dan dibawa tim Gegana sebagai barang bukti.
Mengantisipasi kejadian terburuk, lanjut Sukendar, pihaknya telah memperketat pengamanan di 4 stasiun besar di Jakarta. Di antaranya Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Senen, Stasiun Gambir, dan Stasiun Jatinegara.
"Siaga tetap kita lakukan untuk pengamanan di 4 titik, terutama di stasiun jika ada sesuautu yang mencurigakan segera dilaporkan. Setelah ini minimal harus siap siaga, 1.000 lebih pasukan pengamanan di Daop I. Yang paling banyak di Gambir dan Senen sekitar 300 anggota," jelasnya. (Ado)
"Setelah diperiksa, tas itu berisi barang yang ketinggalan berupa pakaian bekas," jelas Kepala Humas Daerah Operasional I Sukendar Mulya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2013).
Sukendar menjelaskan, kegemparan berawal sekitar pukul 10.00 WIB, ketika seorang petugas keamanan menemukan ransel berwarna hitam di dalam ruang mesin ATM yang berada di lantai 2. Petugas ini segera melaporkan penemuan itu kepada pihak kepolisian.
Tidak lama kemudian, lanjut Sukendar, tim Gegana dari Polda Metro Jaya mengevakuasi dan mengamankan lokasi penemuan ransel tersebut. Berselang 1 jam, ransel tersebut berhasil diamankan dan dibawa tim Gegana sebagai barang bukti.
Mengantisipasi kejadian terburuk, lanjut Sukendar, pihaknya telah memperketat pengamanan di 4 stasiun besar di Jakarta. Di antaranya Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Senen, Stasiun Gambir, dan Stasiun Jatinegara.
"Siaga tetap kita lakukan untuk pengamanan di 4 titik, terutama di stasiun jika ada sesuautu yang mencurigakan segera dilaporkan. Setelah ini minimal harus siap siaga, 1.000 lebih pasukan pengamanan di Daop I. Yang paling banyak di Gambir dan Senen sekitar 300 anggota," jelasnya. (Ado)