Mari Jaga Kesehatan Ginjal dengan 7 Langkah Ini

Berikut ini 7 cara merawat ginjal dengan baik demi menjaga kesehatan tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Ginjal
Ilustrasi Ginjal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ginjal adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh. Meskipun tidak terlihat, tetapi ginjal juga tetap harus dijaga dengan baik. Jika tidak, akibatnya nanti akan berpengaruh terhadap kesehatan.

Di samping itu, ginjal biasanya disangkutpautkan dengan sistem kemih. Menurut Harvard Health, laki-laki lebih sering memerhatikan sistem kemih dibanding para wanita.

Mereka fokus pada saluran kemih bagian bawah. Hal itu wajar sebab saluran kemih bagian bawah memang menjadi penyebab utama timbul penyakit.

Salah satunya bisa menyebabkan gangguan dan ketidaknyamanan, misalnya Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).

Sementara itu, baik wanita maupun pria, menjaga kesehatan itu harus. Salah satunya menjaga ginjal. Melansir laman Timesnownews, Rabu (8/12/2021), berikut ini tujuh cara merawat ginjal dengan baik demi menjaga kesehatan tubuh.

1. Harus terhidrasi, tapi jangan berlebihan

Bisa dikatakan ginjal merupakan tempat penyaringan. Untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda harus tetap terhidrasi dengan baik. Hal itu berguna untuk membantu ginjal membersihkan natrium dan racun di dalam tubuh.

Salah satu cara terbainya adalah dengan minum banyak air. Bahkan cara itu juga membantu mencegah seseorang terkena batu ginjal yang menyakitkan. Akan tetapi, jangan pula terlalu berlebihan.

Ada baiknya jika Anda setidaknya minum sekitar 2-3 liter air (cairan) sepanjang hari. Itu sudah lebih dari cukup.

Menanggapi hal tersebut, salah satu ahli nefrologi Cleveland Clinic James Simon mengatakan, “Berlawanan dengan kepercayaan populer, tidak ada penelitian yang membuktikan hidrasi berlebihan sebagai praktik yang efektif dalam meningkatkan fungsi ginjal.

2. Mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat

Selanjutnya, Simon menjelaskan bahwa sebagian besar masalah ginjal bisa muncul akibat kondisi medis lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda hindari obesitas. Anda harus mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak banyak berkalori.

Sementara itu, makanan yang sehat bahkan dapat membantu mencegah diabetes dan tekanan darah tinggi.

Dari situlah kemudian akan membantu ginjal Anda menjadi lebih baik. Selain itu, hindari pula mengonsumsi daging yang berlebih, kurangi asupan garam, dan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.

3. Berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup

Selain menjaga pola makan, berolahraga secar teratur juga termasuk bagian dari menjaga kesehatan ginjal. Justru ini menjadi penyeimbang dari makanan yang telah dikonsumsi.

Olahraga secara teratur pun secara tidak langsung dapat membantu Anda terhindar dari obesitas dan tekanan darah tinggi.

Sementara itu, Anda juga perlu tahu bahwa duduk dengan waktu yang cukup lama justru bisa menimbulkan dampak negatif.

Salah satunya dikaitkan dengan penyakit ginjal. Oleh karena itu, Anda harus berolahraga secara teratur untuk menyeimbangkan hal itu.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa olahraga juga bisa membantu mencegah tekanan darah tinggi. Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa tekanan darah tinggi bisa menjalar ke penyakit lainnya.

Menurut sebuah laporan Harvard, tekanan darah tinggi jangka panjang (hipertensi) kemungkinan bisa menyebabkan gagal jantung, penyakit jantung, stroke, aneurisma aorta, dan penyakit atau gagal ginjal, kata seorang Harvard.

Akan tetapi, berolahraga secara intens pun kurang baik. Jika Anda terlalu memaksakan diri saat kondisi sedang tidak baik, justru itu dapat menyebabkan masalah serius. Terutama jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung, kata Simon.

Jadi, jika berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan tidak berolahraga tetapi ingin memulai, Anda bisa membicarakan hal tersebut dengan dokter. Terlepas dari itu, istirahat di malam hari yang cukup juga berpengaruh untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, termasuk ginjal.

 

4. Konsultasikan jika harus mengonsumsi suplemen atau obat herbal

Ilustrasi batu ginjal
Ilustrasi batu ginjal ( Photo by Robina Weermeijer on Unsplash)

Ketika Anda diminta atau diharuskan mengonsumsi suplemen tertentu atau obat herbal, cobalah untuk mengonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Sebab, tidak semua suplemen atau obat itu bisa dikonsumsi oleh semua orang. Selain itu, hal ini pun kemudian menyangkut ke salah satu organ yaitu ginjal.

Oleh sebab itu, jika Anda harus mengonsumsi obat-obatan atau suplemen vitamin tertentu, apalagi dalam jumlah berlebih dan mungkin bisa berbahaya bagi ginjal Anda, konsultasikan dulu kepada dokter. Bicarakan kepada dokter Anda tentang vitamin dan obat herbal apa pun yang rencananya akan dikonsumsi.

5. Berhenti merokok

Hal ini mungkin sulit dilakukan bagi seorang perokok. Namun, jika ginjal sudah bermasalah atau memang ingin menjaga kesehatan, Anda harus rela berhenti merokok.

Sudah diketahui banyak orang bahwa merokok dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan aliran darah di ginjal.

Ketika tidak memiliki aliran darah yang memadai, ginjal kemudian tidak dapat berfungsi dengan baik dan optimal. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker ginjal.

Hal yang sama juga berlaku untuk vaping. Selain rokok, vaping juga membahayakan kesehatan. Simon mengatakan, ada banyak bahan kimia dalam larutan vaping.

6. Jangan sembarang mengonsumsi obat yang dijual bebas

Beberapa penjual obat ditemukan sering membuat racikan obat sendiri untuk kemudian dijual. Anda sebagai pembeli dan pengguna, tentu harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Lagi-lagi, hal ini berkaitan dengan kesehatan ginjal.

Racikan obat yang dibuat bukan oleh dokter atau seorang ahli terkadang bisa menimbulkan risiko lebih tinggi. Mungkin saja orang yang mengonsumsinya justru terkena penyakit komplikasi. Oleh karena itu, demi keamanan, lebih baik Anda periksa sekaligus mengonsultasikannya kepada dokter atau ahli.

“Pil non-resep yang umum seperti ibuprofen dan naproxen (NSAID) dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi terlalu teratur dalam waktu lama,” tutur Simon.

7. Lakukan pemeriksaan secara teratur dan berkala

Terakhir untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda harus istirahat yang cukup di malam hari. Bahkan bukan hanya untuk ginjal, tetapi juga demi kesehatan secara keseluruhan. Sebab, fungsi ginjal pun secara tidak langsung dipengaruhi oleh pola tidur.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kesehatan ginjal. Dengan bertemu dokter, Anda juga bisa mengonsultasikan apa saja keluhan, pantangan, hingga hal yang seharusnya dilakukan.

Anda harus mengikuti saran sesuai dengan anjurang dokter tersebut. Jika memang ginjal sedang bermasalah, lakukanlah pemeriksaan secara teratur.

“Jika Anda menderita diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit kardiovaskular, dokter Anda harus menyaring disfungsi ginjal sebagai bagian dari perawatan rutin untuk kondisi tersebut,” ujar Simon.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya