Liputan6.com, Jakarta - Honda CBR250RR sukses mencuri perhatian saat debut di ajang otomotif Tokyo Motor Show beberapa waktu lalu. Rumor menyebut jika supersport seperempat liter ini akan diproduksi di Indonesia.
Saat dikonfirmasi akan kebenaran kabar tersebut, Wakil Presiden Eksekutif PT Astra Honda Motor, Johannes Loman secara diplomatis mengelak terhadap rumor yang santer berhembus tersebut. "Model yang hitam itu (CBR250RR) sedang dipelajari," elaknya saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (11/12) malam.
Senada dengan Loman, Direktur Pemasaran PT AHM, Koji Sugita juga belum bisa mengonfirmasi kebenaran kabar mengenai diproduksinya CBR250RR di Indonesia.
"CBR250RR yang ada di Tokyo Motor Show lalu saya hanya bisa bilang jika itu adalah konsep dengan desain yang menarik. Tapi, untuk saat ini saya belum bisa mengonfirmasi itu (produksi CBR250RR)," tambahnya.
Baca Juga
Kabar mengenai supersport dua silinder ini telah mencuat sejak awal 2015. Saat itu, AHM melalui Margono Tanuwijaya selaku Direktur Pemasaran sempat menepis kabar dijadikannnya konsep CBR250RR sebagai model produksi oleh prinsipal.
"Kita malah tidak tahu jika Honda Motor Corporation punya rencana seperti itu. Kalaupun diproduksi, motor sport empat silinder menurut dia tidak masuk ke pasar Indonesia," kata Margono saat itu.
CBR250RR dibangun dengan material bodi berbahan serat karbon yang membuat bobotnya ringan. Untuk dapur pacu, pabrikan berlogo sayap mengepak membekali CBR250RR dengan mesin 250 cc dua silinder.
Mesin ini diperkirakan menghasilkan daya sekira 44-49 Tk dimana putaran maksimal mesin motor sport ini disetel pada 14 ribu rpm. Agar performanya kian galak, Honda membekali konsep ini dengan sistem saluran pembuangan dari Akrapovic.
Advertisement